Lagi ingin ngemil tanpa takut timbangan naik? Anda bisa coba makan cokelat rendah kalori yang mudah ditemukan di swalayan atau supermarket terdekat. Cokelat rendah kalori bisa menjadi pilihan untuk Anda yang sedang menjalani program diet sehat.
Cara kami memilih cokelat rendah kalori
Dalam memilih rekomendasi produk cokelat kandungan kalori yang rendah, kami memastikan adanya kandungan cokelat hitam murni atau dark chocolate sebagai bahan utama.
Pasalnya, dibandingkan dengan jenis cokelat lain, jenis cokelat hitam memiliki kadar kalori yang cukup rendah.
Penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health, cokelat hitam memiliki kandungan biji kakao yang lebih padat sehingga kalorinya rendah.
Kandungan cokelat yang rendah kalori baik untuk menjaga berat badan selama dikonsumsi dalam batas wajar.
5 rekomendasi coklat rendah kalori
Kandungan cokelat yang lebih padat dan tanpa disertai tambahan pemanis juga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang sedang menjaga asupan kalori.
Bagi Anda yang ingin mengonsumsi cokelat tanpa ingin merasa bersalah, berikut ini kami berikan rekomendasi cokelat rendah kalori.
1. Monggo Dark Chocolate
Produk cokelat merek Monggo diproduksi dan disiapkan oleh ahli cokelat di Indonesia.
Monggo terbuat dari cokelat berkualitas premium dengan mentega kakao murni sehingga memiliki kualitas cokelat yang baik dan rasa yang autentik.
Chocolate Monggo diolah dari biji kakao pilihan dari perkebunan Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Monggo menjadi salah satu merk coklat yang memiliki varian dark chocolate vegan.
Tak hanya itu, Monggo Dark Chocolate menggunakan biji cokelat dengan persentase kakao cukup tinggi sehingga diklaim memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Dalam satu porsinya, cokelat ini hanya mengandung kalori sebanyak 280 kkal.
Nomor registrasi BPOM: 12110008631220
2. Lindt Dark Chocolate
Merek cokelat rendah kalori dari Lindt juga menjadi pilihan dark chocolate untuk diet yang patut Anda coba.
Tak hanya memiliki berbagai varian coklat susu dengan 38 jenis isian, Lindt juga menghadirkan varian cokelat hitam murni yang cocok untuk Anda yang sedang mengontrol asupan kalori.
Dark Chocolate Lindt memiliki kandungan kakao murni, dengan kalori hanya sebesar 180 kkal untuk satu batang seukuran 32 gram.
Namun, karena ini murni cokelat hitam, pastinya varian ini memiliki rasa pahit khas cokelat hitam.
Nomor registrasi BPOM: ML824009791659
3. Pipiltin Cocoa Dark Chocolate
Pipiltin merupakan produk cokelat buatan Indonesia yang tak hanya cocok untuk Anda yang sedang diet, tapi juga cocok bagi para vegan.
Terdapat salah satu varian cokelat hitam ransiki yang diproduksi dengan menggunakan gula kelapa sehingga baik untuk menjaga asupan kalori dan sistem pencernaan.
Anda pun tidak perlu merasa khawatir karena produk ini dibuat oleh tim ahli dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Nomor registrasi BPOM: 510317183006423
4. Boenbeans Dark Chocolate
Boenbeans menjadi salah satu merek cokelat rendah kalori yang produknya bisa dikonsumsi saat diet keto, diet paleo, dan para vegan.
Merek cokelat yang satu ini termasuk jenis produk rumahan yang kandungan massa kakao di dalamnya tidak diberi tambahan bahan lain.
Kemurnian dari cokelat Boenbeans membuatnya lebih sehat, rendah lemak, dan bebas gula.
Tak hanya itu, bahan utama tersebut difermentasi dan dijemur di bawah sinar matahari oleh petani kakao di Yogyakarta, sehingga memiliki rasa pahit yang unik.
Nomor registrasi BPOM: 510347102179723
5. Cau Chocolates Dark Chocolate
Rekomendasi coklat rendah kalori berikutnya diproduksi oleh merek Cau Chocolates. Varian Cau Chocolates satu ini menggunakan bahan biji cokelat dan butter cokelat organik.
Dengan dibuat menggunakan bahan organik, tentu manfaat yang diperoleh juga banyak.
Kandungan cokelat di dalam produk ini bersifat sebagai antioksidan sehingga baik untuk tubuh dan asupan kalori.
Tak hanya itu, cokelat ini juga bisa jadi makanan untuk menjaga suasana hati yang bisa Anda andalkan karena rasanya yang khas.
Nomor registrasi BPOM: 51051020139621
Meski telah tersedia berbagai macam produk cokelat yang memiliki kandungan kalori rendah, tapi Anda tetap disarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.
Anda juga sebaiknya tetap menyimbangkan gaya hidup sehat agar program diet yang Anda jalani bisa berjalan lebih maksimal.
[embed-health-tool-bmi]