
Meski dinilai dapat membantu untuk menurunkan berat badan, tapi sebaiknya ketahui juga hal yang mungkin terjadi di balik pola makan vegan. Mengurangi atau bahkan tidak makan beberapa jenis makanan sama sekali, berisiko kekurangan satu atau lebih zat gizi tertentu.
Ambil contohnya yakni vitamin B12, yang banyak terdapat dalam sumber makanan hewani. Menerapkan pola makan vegan, artinya Anda tidak makan sumber hewani dan tentu berisiko kekurangan vitamin B12. Jika ini yang terjadi, dapat menungkinan Anda untuk mengalami anemia.
Namun, jangan khawatir karena ada solusi yang dapat dilakukan agar bisa tetap melakukan pola makan vegan untuk menurunkan berat badan, tanpa kekurangan zat gizi tertentu.
Anda biasanya dianjurkan untuk melengkapi zat gizi harian dengan aneka makanan yang telah diperkaya (difortifikasi) dengan beragam vitamin. Di mana makanan tersebut mungkin sulit didapatkan dari sumber nabati.
Annie B. Kay, MS, RDN, C-IAYT, seorang ahli gizi di Massachusetts, Amerika Serikat, turut mendukung hal tersebut. Menurutnya, pola makan vegan sebenarnya dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing orang yang menjalaninya.
Bahkan, pola makan vegan dapat membantu untuk memperbaiki penampilan fisik, termasuk menurunkan berat badan, bila rutin diterapkan setiap harinya.
Pola makan vegan sebenarnya dapat bantu menjaga kesehatan tubuh

Terlepas dari itu semua, sebaiknya terapkan pola makan vegan yang tepat yakni dengan fokus pada makanan tinggi zat gizi, ketimbang yang tidak menyumbang nutrisi sama sekali.
Misalnya perbanyak makan buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, beserta olahannya setiap hari. Sebaliknya, hindari sumber lemak, gula, pati, sodium, dan zat aditif.
Seperti hasil dari penelitian Journal of American College of Cardiology. Bukan hanya membantu untuk menurunkan berat badan, pola makan vegan dengan sumber makanan sehat juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Sementara pola makan vegan yang kurang sehat, justru dapat memperbesar peluang Anda mengalami penyakit jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar