Apakah diet Thonon efektif dan aman?

Jika dilihat dari beberapa orang yang menjalaninya, diet ini bisa jadi solusi terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun ada pula pihak yang kontra dengan diet ini karena tidak ada penelitian yang mendukung.
Terlebih, menu makanan yang monoton akan sulit dilakukan dalam jangka panjang karena Anda pasti akan bosan.
Hal tersebut akan memang membuat seseorang mengalami penurunan berat badan di awal program diet, tapi untuk mempertahankan berat badan tersebut bukanlah yang hal mudah.
Apabila Anda tidak bisa mempertahankan pola makan tersebut, diet akan sulit dijaga dalam jangka panjang sehingga pada akhirnya berat badan akan kembali seperti semula.
Selain itu, diet ini dinilai tidak sehat karena hanya mengandalkan asupan tinggi protein, tapi rendah kalori. Berdasarkan menunya, diet ini cenderung tinggi serat dan protein.
Pola makan tinggi serat membuat Anda cenderung mengalami masalah pencernaan, seperti perut kembung, meski pada akhirnya diet ini berhasil menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Pola diet ini juga tidak direkomendasikan untuk dilakukan anak-anak, orang tua, ibu hamil, atau orang dengan masalah kesehatan tertentu.
Jadi, sebelum Anda mengikuti tren diet Thonon, sebaiknya pertimbangkan lebih dahulu efeknya pada tubuh.
Menurut situs Mayo Clinic, ada banyak jenis diet yang bisa Anda pilih, seperti diet keto, diet paleo, atau diet mediterranean.
Setiap orang merespons diet dengan cara berbeda-beda. Teman Anda mungkin cocok mengikuti diet paleo, tapi belum tentu Anda juga cocok melakukan diet ini.
Bila Anda kesulitan menentukan diet yang sehat, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter, ahli gizi, atau ahli diet.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar