Makin meningkatnya kesadaran masyarakat atas pentingnya memiliki berat badan ideal, makin menjamur pula berbagai tips diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Salah satu diet yang belakangan ini sedang naik daun di kalangan artis Hollywood adalah diet Thonon. Apakah cara diet ini benar aman?
Apa itu diet Thonon?
Diet ini pertama kali dikembangkan Rumah Sakit Thonon-les-Bains di Prancis, tapi tidak secara resmi didukung oleh pihak rumah sakit terkait.
Banyak yang mengklaim bahwa diet ini dapat menurunkan berat badan sebanyak 5 kg selama 2 minggu. Sungguh menjanjikan, bukan?
Diet Thonon sebenarnya adalah diet yang mengutamakan pola makan tinggi protein selama 14 hari (2 minggu) sebagai cara menurunkan berat badan dengan cepat.
Setelah dua minggu, berat badan Anda dipercaya bisa turun hingga 5 kilogram.
Diet ini juga mengharuskan Anda memotong asupan kalori harian hingga setengahnya, dari minimal 1.200 kalori per hari menjadi hanya 600 – 800 kalori per hari.
Jadi selama 2 minggu penuh, Anda harus membatasi kalori harian hingga 600 – 800 per hari.
Tidak ada asupan protein yang harus dibatasi, tetapi ada aturan makanan yang cukup khas untuk menu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Aturan dan pantangan diet Thonon
Seperti layaknya aturan diet pada umumnya, diet thonon juga memiliki cara “khas” untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Jadwal makan dalam diet yang sangat cepat dalam menurunkan berat badan ini adalah sebagai berikut.
- Menu sarapan. Minum secangkir kopi atau teh tanpa pemanis. Kadang, bisa diselingi dengan susu dan sepotong kecil roti gandum.
- Menu makan siang. Sepiring lauk tinggi protein, misalnya dua buah telur rebus dengan tambahan sayuran atau ikan yang direbus dengan tambahan kombinasi sayuran.
- Menu makan malam. Masih makanan yang tinggi protein, misalnya daging steak 200 gr dengan tambahan sayuran sesuai selera.
Pada intinya, menu makanan selama 14 hari dalam diet Thonon adalah 3 kali makan: makan pagi, makan siang, dan makan malam.
Dengan aturan, menu sarapan dan makan siang harus rendah kalori. Sementara untuk jenis makanan, dapat disesuaikan sesuai selera dan keinginan Anda.
Setelah 14 hari melakukan diet ketat, tahap selanjutnya adalah “tahap stabilisasi”. Tahap ini dimaksudkan untuk mencegah berat badan kembali seperti semula.
Biasanya, fase ini akan berlangsung selama satu minggu untuk setiap penurunan satu kilogram berat badan.
Pada fase ini, jumlah asupan kalori yang dicapai tetap sama, namun dengan menu makan sebagai berikut
- Menu sarapan. Minum secangkir kopi atau teh tanpa gula. Bisa juga ditambah dengan segelas susu dan roti dengan sedikit margarin, buah, atau jus buah.
- Makan siang. Konsumsi sayuran dengan 100 hingga 150 gram makanan berprotein, seperti ikan, daging, telur, atau keju.
- Makan malam. Semangkuk sup buatan sendiri yang berisi sayur, kentang kecil, dan sedikit daging. Bisa juga ditambah dengan sepotong roti dan buah.
Selama menjalani diet ini, konsumsi alkohol menjadi pantangan.