Orang yang punya alergi makanan atau intoleransi makanan tertentu biasanya akan sakit perut setelah makan makanan pemicunya. Namun, efek masalah pencernaannya juga bisa menjalar sampai ke punggung.
Beberapa makanan yang rentan memicu peradangan dan sakit punggung di antaranya alkohol, produk susu, gluten, kacang-kacangan, dan gula.
4. Ulkus lambung atau kerongkongan

Ulkus atau ulcer adalah nama lain dari luka. Jika luka tersebut terjadi pada lambung, maka kondisi ini disebut dengan ulkus lambung. Begitu juga jika terjadi pada kerongkongan atau esofagus, maka kondisi ini disebut dengan ulkus esofagus.
Baik ulkus lambung maupun ulkus esofagus sama-sama dapat menyebabkan rasa sakit yang menyebar ke punggung. Gejalanya dapat berupa sering sendawa, perut kembung, sensasi terbakar di lambung, cepat kenyang setelah makan, mual, dan perut mulas.
Ulkus lambung biasanya disebabkan karena infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Selain itu, hal ini juga bisa terjadi jika Anda kebiasaan makan makanan pedas atau asam, atau mengonsumsi obat antinyeri NSAID (ibuprofen, naproxen, dan aspirin) dalam jangka panjang.
5. Batu empedu

Kebanyakan makan makanan berlemak dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu yang lambat laun memicu pembentukan batu empedu. Gejala khas penyakit batu empedu berupa mual dan nyeri perut bagian atas yang dapat menjalar ke tubuh bagian belakang atau punggung. Itu sebabnya, orang yang memiliki batu empedu biasanya mengalami sakit punggung setelah makan.
6. Infeksi ginjal

Ginjal terletak dekat punggung bagian bawah. Itu sebabnya ketika ginjal terinfeksi, salah satu gejala awal yang mungkin terjadi adalah nyeri punggung bawah.
Selain nyeri punggung, infeksi ginjal juga dapat menyebabkan:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar