backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Operasi Lepas Pen

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/07/2021

Operasi Lepas Pen

Definisi operasi lepas pen

Apa itu operasi lepas pen?

Sebelum memahami prosedur operasi lepas pen, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pen.

Pen adalah alat pendukung seperti pelat, sekrup, batang, dan kabel yang terbuat dari stainless steel atau titanium. Alat ini biasanya akan dokter gunakan pada operasi tulang, seperti:

  • membantu tulang yang patah berada pada posisinya saat masa pemulihan,
  • menyatukan tulang secara permanen (arthrodesis),
  • mengubah bentuk tulang (osteotomy).
  • Nah, biasanya, setelah tulang sembuh total, dokter akan merekomendasikan pada Anda untuk menjalani operasi lepas pen. Namun, keputusan untuk menjalani operasi tersebut tetap berada pada tangan Anda sebagai pasien.

    Apa manfaat operasi ini?

    Sebagai salah satu prosedur kesehatan untuk tulang, tentu saja operasi ini memiliki manfaat untuk kesehatan Anda. Manfaat dari prosedur operasi lepas pen adalah untuk:

    • Mengurangi rasa sakit dan tak nyaman akibat pemasangan pen.
    • Membantu Anda mengatasi infeksi yang terjadi sekitar pen.
    • Mencegah pen terjebak dan hilang di antara tulang-tulang dalam tubuh.
    • Mencegah pen mengganggu jika Anda akan melakukan prosedur operasi lainnya.

    Apakah ada alternatif selain operasi?

    Anda bisa meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman dari pen dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, menghindari tekanan di atas pen, dan menjaga daerah tersebut supaya tetap hangat ketika cuaca dingin.

    Anda bisa menangani infeksi pada area sekitar pen sementara dengan mengonsumsi antibiotik. Namun pada beberapa kasus, Anda tak bisa menyembuhkan infeksi tanpa operasi pengangkatan pen.

    Pencegahan & peringatan operasi lepas pen

    Apa konsekuensinya jika tidak menjalani operasi lepas pen?

    Pada dasarnya, operasi ini sangat penting untuk dilakukan, khususnya jika dokter memang melakukan pemasangan pen hanya untuk mengatasi suatu kondisi sementara waktu.

    Ini artinya, kemungkinannya sangat besar bagi Anda untuk mengalami konsekuensi tidak menjalani operasi lepas pen, seperti mengalami infeksi.

    Infeksi yang terjadi pada area sekitar pen juga dapat merusak tulang dan jaringan lunak. Pada beberapa kasus, infeksi dapat membuat pasien menjadi sakit.

    Untuk itu, lebih baik Anda mendiskusikan dengan dokter apabila hendak memutuskan untuk tidak menjalani prosedur pemeriksaan ini.

    Prosedur operasi lepas pen

    Apa yang harus diakukan sebelum menjalani pengangkatan pen?

    Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani operasi lepas pen, seperti berikut:

    • Menjalani pemeriksaan medis 1-6 minggu sebelum menjalani operasi, seperti melakukan tes darah dan elektrokardiogram (EKG).
    • Pemeriksaan tidak selalu dilakukan langsung di rumah sakit, melainkan Anda juga bisa melakukannya melalui telepon.
    • Anda akan masuk rumah sakit pada hari operasi, tetapi pada kasus tertentu, Anda mungkin harus menginap di rumah sakit beberapa hari sebelum operasi lepas pen.
    • Pastikan memberitahu  dokter  mengenai  obat‐obatan  yang  sedang  Anda konsumsi  dan ikuti  arahan  dokter.  Sebelum  menjalani prosedur ini,  hindari  konsumsi  obat pengencer darah.
    • Jika Anda mengalami diabetes, mengendalikan kadar gula adalah hal wajib sebelum menjalani prosedur operasi. Dokter akan memberikan instruksi kapan Anda dapat mengonsumsi obat.
    • Bagi pasien yang sedang menjalani perawatan tekanan darah menggunakan beta‐blocker, Anda boleh untuk tetap mengonsumsi obat seperti biasa.
    • Bagi  perokok, hindari  kegiatan  merokok beberapa  minggu  atau  lebih  sebelum menjalani  prosedur.

    Bagaimana prosedur operasi lepas pen?

    Saat menjalani prosedur ini, tim medis akan memberikan formulir yang harus Anda isi sebagai pasien terlebih dahulu. Formulir tersebut berisi mengenai data diri pasien dan prosedur yang akan Anda jalani.

    Lalu, tim medis mungkin akan menggunakan beberapa teknik anestesi dalam prosedur ini. Umumnya, prosedur ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

    Pada saat itu, dokter akan mengangkat pen melalui sayatan yang sama ketika dokter bedah pertama kali memasukkan pen ke dalam tubuh Anda.

    Biasanya, dokter akan lebih kesulitan menemukan pen jenis sekrup kecil atau kawat. Oleh sebab itu, dokter akan membuat sayatan lebih besar dan menggunakan bantuan kamera X-ray.

    Selain itu, dokter mungkin juga akan kesulitan untuk menemukan pen yang tertutup oleh jaringan parut atau tulang meski pen memiliki ukuran yang lebih besar.

    Apa yang harus dilakukan setelah menjalani pengangkatan pen?

    Setelah berhasil menjalani operasi lepas pen, Anda seharusnya sudah bisa langsung pulang ke rumah pada hari yang sama. Namun, tak jarang pula yang baru bisa pulang keesokan harinya.

    Jika sudah berada di rumah, lebih baik habiskan minggu pertama Anda dengan lengan atau kaki terangkat agar mengurangi pembengkakan.

    Umumnya, tim medis akan memberikan Anda rencana pemulihan dengan menyarankan untuk rutin berolahraga atau latihan fisik ringan untuk membantu menggerakkan persendian tubuh.

    Selain itu, dokter akan memberi tahu kapan tepatnya Anda bisa kembali ke aktivitas harian yang normal. Biasanya, Anda membutuhkan waktu hingga enam bulan atau lebih hingga benar-benar pulih dari operasi ini.

    Akan tetapi, pada kondisi tertentu, operasi ini tidak dapat menyingkirkan semua gejala yang Anda rasakan.

    Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda harus menjalani perawatan lebih lanjut meski sudah menjalani operasi. Hal ini khususnya bagi Anda yang masih tetap merasakan nyeri meski prosedur operasi lepas pen telah selesai.

    Komplikasi dari operasi lepas pen

    Komplikasi apa yang bisa terjadi?

    Setiap prosedur operasi pasti memiliki  risiko tersendiri. Biasanya, dokter bedah  akan menjelaskan segala macam risiko yang mungkin terjadi pasca operasi.

    Komplikasi umum yang dapat terjadi usai operasi  adalah  sebagai berikut:

    • rasa sakit,
    • perdarahan,
    • infeksi pada area yang mendapat perlakuan operasi,
    • luka pada kulit,
    • kesulitan buang air kecil,
    • penggumpalan darah pada area kaki atau paru-paru.

    Sementara itu, menurut Health Direct, komplikasi khusus yang mungkin dapat terjadi pasca operasi ini adalah:

    • gagal mengangkat keseluruhan dari pen,
    • kerusakan yang terjadi pada jaringan saraf,
    • kelemahan pada tulang,
    • kekakuan,
    • rasa sakit yang berlebihan,
    • hilangnya fungsi gerak pada lengan atau kaki.

    Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk tetap mendiskusikan dengan dokter mengenai berbagai komplikasi yang mungkin terjadi. Apalagi, masing-masing pasien tentu memiliki kondisi tertentu yang tak selalu sama dengan pasien lain.

    Jika Anda mengalami salah satu komplikasi dari operasi lepas pen seperti yang telah disebutkan, segera periksakan kondisi ke dokter. Jangan menunda-nunda karena hal tersebut hanya akan memperparah komplikasi yang Anda alami.

    Selain itu, terapkan perawatan rumah yang mungkin dapat membantu mengurangi gejala atau efek samping setelah menjalani operasi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mempercepat proses pemulihan dari operasi lepas pen tanpa harus merasakan berbagai komplikasi.

    Namun, pastikan perawatan rumah yang Anda lakukan aman untuk kesehatan tulang dan sudah sesuai dengan anjuran dokter. Jangan melakukan perawatan rumah tanpa arahan yang jelas dari dokter Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan