Nyeri sendi dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, termasuk rahang. Masalah ini tentu bisa mengganggu aktivitas harian Anda, seperti berbicara dan makan. Cari tahu obat dan cara mengatasi sakit sendi rahang lewat artikel di bawah ini.
Pilihan obat untuk redakan sakit rahang
Agar aktivitas harian Anda tidak terganggu, ada berbagai pilihan obat pereda nyeri yang bisa Anda konsumsi untuk membantu meredakan sakit pada rahang.
Apabila Anda memilih obat minum, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Ini karena pemberian obat bisa bergantung pada area yang sakit serta tingkat keparahan kondisi yang dialami.
Beberapa pilihan obat untuk meredakan rahang sakit yang dapat Anda beli di apotek tanpa resep adalah sebagai berikut.
- Pereda nyeri seperti acetaminophen (paracetamol).
- Obat non-steroid anti-inflamasi seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen.
- Obat relaksan otot seperti metaxalone atau cyclobenzaprine.
Jika rasa sakit pada sendi rahang termasuk berat, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan obat resep yang diperlukan.
Untuk membantu meredakan rasa sakit di rahang, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri golongan opioid kuat, seperti kodein, fentanyl, dan oksikodon.
Obat tersebut bekerja dengan mengubah reaksi tubuh agar lebih kebal terhadap rasa sakit, termasuk nyeri yang timbul di rahang.
Cara lain selain minum obat untuk mengatasi rahang sakit
Sebagian besar kasus nyeri sendi rahang, terutama yang cukup ringan, bisa hilang dengan sendirinya.
Apabila sendi rahang masih terasa sakit, sebaiknya Anda segera melakukan sesuatu untuk meredakan nyeri itu. Apalagi jika nyeri justru bertambah buruk.
Berikut beberapa cara lain selain minum obat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau mengobati rahang sakit.
1. Kompres panas atau dingin
Kompres hangat diketahui dapat membantu meredakan nyeri serta mengendurkan otot dan sendi rahang yang terlalu aktif.
Caranya, rendam handuk atau waslap tipis dalam air hangat, peras kelebihan airnya, dan tempelkan pada bagian rahang yang terasa sakit selama 10—15 menit.
Anda juga bisa membuat bantal pemanas (heating pad) di rumah. Suhu hangat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar menuju lokasi sakit.
Sementara jika rahang tampak bengkak, kompres dengan air dingin selama 10—15 menit. Suhu dingin membantu menghambat produksi zat pemicu radang dan mengempiskan bengkak.
Berikan jeda sekitar 20 menit sebelum Anda mengompres ulang jika merasa perlu.
2. Pijat
Selain obat, pijat wajah menjadi cara yang cukup ampuh untuk mengatasi nyeri atau sakit sendi rahang yang ringan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Gunakan jari telunjuk dan jari tengah.
- Tekan bagian yang sakit dengan jari tersebut pada bagian rahang Anda.
- Lakukan gerakan memutar selama 5—10 kali rotasi.
- Pijat juga otot-otot pada bagian sisi leher untuk meredakan ketegangan yang menyebabkan sendi rahang sakit.
- Setelah itu, coba buka mulut Anda dan ulangi kembali.
Agar manfaatnya lebih optimal tanpa efek samping lanjutan, ada baiknya untuk berkonsultasi lebih dulu kepada terapis terpercaya.
3. Terapi fisik
Terapi fisik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perawatan nyeri sendi rahang.
Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan gerakan rahang menjadi normal dan meredakan rasa sakit. Latihan untuk nyeri sendi rahang dapat membantu:
- menguatkan otot rahang,
- meregangkan rahang,
- merelaksasikan rahang,
- meningkatkan pergerakan rahang, dan
- mendukung penyembuhan rahang sakit.
Contoh terapi fisik yang biasanya pasien dengan sendi rahang sakit jalani adalah sebagai berikut.
- Gerakan membuka mulut. Cobalah berdiri di depan cermin dan buka mulut Anda. Tahan rahang atas dan bawah sejajar, tapi jangan memaksa. Lakukan selama 30 detik, beberapa kali.
- Gerakan menyamping. Anda bisa melakukan gerakan ini sambil berdiri atau duduk. Kemudian, buka mulut sekitar 1 cm dan gerakkan rahang bawah ke sisi kanan dan kiri. Saat melakukan gerakan ini jangan memaksakan diri, sesuaikan saja dengan kemampuan rahang Anda. Setiap sisinya, tahan 30 detik dan lakukan pengulangan.
- Mulut terbuka sejajar. Lakukan dengan posisi duduk atau berdiri. Letakkan ujung lidah Anda pada langit-langit mulut, lalu buka mulut Anda semampu Anda. Tahan selama 30 detik, lalu tutup mulut Anda. Ulangi gerakan tersebut.
4. Istirahatkan rahang
Selain mengonsumsi obat, ada hal-hal sederhana lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi rahang yang sakit.
Salah satunya adalah mengistirahakan rahang. Selama mengalami sakit rahang, Anda disarankan untuk membatasi pergerakan rahang.
Misalnya dengan mengunyah, menguap, bernyanyi, dan berteriak. Istirahatkan dan jaga rahang di posisi yang nyaman dan tidak tegang.
5. Memperbaiki postur tubuh
Duduk di posisi yang buruk untuk waktu yang lama diketahui bisa membuat rasa sakit pada rahang bertambah parah.
Untuk itu, biasakan diri agar menjaga postur tubuh yang baik saat beraktivitas.
Misalnya, Anda bisa menggunakan bangku dengan sandaran punggung saat bekerja dan jangan lupa beristirahat sejenak untuk memperbaiki posisi duduk.
Sementara itu, saat sedang menonton TV atau membaca, Anda bisa mencari tempat yang cukup untuk duduk tegak.
Untuk membantu mempertahankan posisi duduk tegak, Anda bisa meletakkan bantal di belakang punggung sebagai penyangga tubuh.
Tips memperbaiki postur tubuh
Dilansir dari
Penn Medicine, berikut tips untuk berlatih memperbaiki postur tubuh.
- Condongkan atau naikkan tulang dada ke depan.
- Tarik pundak ke belakang.
- Putar tulang pundak secara perlahan untuk meluruskan otot punggung.
6. Waktu tidur yang cukup
Kebiasaan tidur yang sehat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kondisi rahang.
Selain minum obat, agar sakit rahang berkurang, Anda bisa tidur telentang dan gunakan bantal untuk menopang bagian leher.
Hindari tidur tengkurap dengan bagian perut di bawah. Jika Anda terbiasa tidur menyamping, jangan letakkan tangan pada rahang Anda saat tidur.
7. Meredakan stres
Untuk membantu meregangkan otot dan sendi di rahang, Anda bisa mulai dengan meredakan stres yang sedang Anda alami.
Anda bisa mencoba berbagai aktivitas yang membuat Anda lebih tenang, seperti meditasi, yoga, atau berkebun.
Dengan otak yang tenang, otot dan sendi di wajah juga bisa menjadi lebih rileks dan nyaman.
8. Menghentikan kebiasaan buruk
Ada berbagai kebiasaan buruk yang bisa memicu rasa sakit di rahang, di antaranya sebagai berikut.
- Menggigit kuku.
- Menggigit pipi dan bibir.
- Menumpukkan rahang pada tangan.
- Mengatupkan gigi.
- Menggesek-gesekan gigi.
- Mendorong gigi dari dalam mulut dengan lidah.
Untuk meredakan rasa sakit yang timbul di rahang, Anda harus menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
9. Operasi
Jika penggunaan obat dan terapi tidak berhasil meredakan rasa sakit di rahang, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi.
Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit rahang, yang meliputi berikut ini.
- Arthrocentesis. Operasi dilakukan dengan menggunakan jarum untuk membuang cairan dari dalam sendi.
- Artroskopi TMJ. Ini dilakukan dengan operasi lubang kunci, yaitu membuat bukaan kecil di depan telinga dan memasukkan selang yang dilengkapi senter dan kamera. Dokter akan memasukkan perangkat operasi yang dibutuhkan melalui selang untuk mengubah bentuk tulang, mengangkat jaringan parut, atau mengubah posisi cakram pada sendi.
- Operasi sendi terbuka. Ini dilakukan melalui operasi bedah terbuka dengan membuat bukaan yang cukup panjang di sekitar rahang untuk memperbaiki sendi secara langsung.
Dengan pengobatan yang tepat, baik penggunaan obat, terapi, ataupun prosedur operasi, Anda bisa meredakan rasa sakit di rahang dengan lebih cepat.
Jika ragu terkait metode pengobatan terbaik untuk rahang sakit yang Anda alami, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan penyebab dan cara mengatasinya.
[embed-health-tool-bmi]