Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Pseudogout adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang terjadi akibat endapan kristal kalsium prosfosfat.
Radang sendi ini memiliki banyak sebutan lain, yakni calcium pyrophosphate deposition disease (CPPD) atau “false gout” alias asam urat palsu. Disebut demikian karena gejalanya mirip asam urat tapi penyebab yang mendasarinya berbeda.
Sendi yang paling sering terkena adalah sendi lutut. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang sendi tubuh lainnya yang berada di pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, atau bahu.
Pseudogout adalah masalah kesehatan yang bisa semua usia. Akan tetapi, lebih sering menyerang orang berusia lanjut. Hampir setengah jumlah keseluruhan kasus menunjukkan bahwa penderitanya berusia di atas 85 tahun.
Berikut ini adalah berbagai gejala yang umumnya menyerang penderita pseudogout.
Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Setiap orang sangat mungkin menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Bahkan, ada pula yang mengalami gejala yang tidak tercantum pada penjelasan di atas.
Melansir laman Cleveland Clinic, penyebab pseudogout adalah adanya pembentukan kristal kalsium pirofosfat dihidrat abnormal pada tulang rawan atau pada cairan sendi (cairan sinoval).
Adanya kristal ini menyebabkan munculnya serangan tiba-tiba yang mirip dengan asam urat. Terbentuknya kristal abnormal pada tulang rawan atau cairan sendi sering kali tidak diketahui secara pasti.
Namun, beberapa di antaranya berkaitan dengan gangguan kesehatan seperti berikut.
Di samping itu, pembentukkan kristal kalsium yang abnormal juga mungkin bersifat turun-menurun, yakni diwariskan orangtua ke anak-anaknya.
Pseudogoat bisa menyerang siapa saja. Namun, beberapa orang mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena berbagai faktor.
Penumpukan kristal pada tulang rawan atau cairan sendi, dapat menyebabkan kerusakan sendi jika tidak diobati atau diobati namun dengan cara yang tidak tepat.
Sendi yang rusak ini bisa menyerupai gejala rematik atau osteoarthritis seperti berikut ini.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Tanda dan gejala pseudogout dapat menyerupai gejala asam urat dan jenis radang sendi lainnya, sehingga tes laboratorium dan pencitraan biasanya diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Tes darah dapat memeriksa masalah dengan kelenjar tiroid dan paratiroid Anda, serta berbagai ketidakseimbangan mineral yang telah dikaitkan dengan kondisi CPPD.
Dokter Anda mungkin menarik sampel cairan dari sendi Anda yang terkena dengan jarum untuk menguji keberadaan kristal.
Sinar-X dari sendi Anda yang terkena sering kali dapat mengungkapkan kerusakan sendi dan endapan kristal pada tulang rawan.
Penyakit asam urat palsu tidak bisa disembuhkan. Itu artinya, orang yang memiliki kondisi ini akan terus memilikinya seumur hidup.
Meski begitu, ada berbagai perawatan yang bisa memnbantu mengendalikan keparahan gejala dan meningkatkan fungsi sendi.
Obat pereda nyeri tanpa resep umumnya tidak cukup efektif untuk mengatasi gejala. Oleh karena itu, dokter akan meresepkan obat berikut ini.
Untuk menghilangkan rasa sakit dan tekanan pada sendi yang terkena, dokter memasukkan jarum dan mengeluarkan cairan sendi. Ini membantu menghilangkan kristal abnormal dari sendi dan tulang rawan.
Dokter kemudian akan menyuntikkan sendi dengan obat mati rasa dan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
Selain pengobatan dokter, Anda juga perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat untuk mendukung pemulihan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar