Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang dapat menimbulkan serangan nyeri parah secara tiba-tiba. Ketika serangan ini terjadi, pasien bisa terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol terbakar. Sayangnya, penyakit asam urat tidak bisa sembuh total. Namun, gejalanya dapat dikendalikan dengan melakukan langkah pencegahan, misalnya seperti menjalani diet rendah purin.
Purin dan pengaruhnya terhadap penyakit asam urat
Purin adalah molekul yang terdiri dari atom karbon dan nitrogen. Dalam tubuh manusia, purin terdiri dari dua jenis, yaitu purin endogen dan purin eksogen.
Purin endogen merupakan purin yang diproduksi oleh tubuh dan secara alami ditemukan pada sel tubuh. Jenis purin ini memenuhi dua pertiga dari total purin yang ada di dalam tubuh manusia.
Sementara itu, purin eksogen merupakan purin yang didapatkan melalui makanan. Bersama dengan purin endogen, purin eksogen akan dicerna oleh tubuh dan menghasilkan produk sampingan berupa asam urat.
Biasanya, sebagian besar asam urat diserap kembali ke dalam tubuh, lalu sisanya dikeluarkan melalui urine dan feses. Bila jumlah purin dalam tubuh terlalu banyak, asam urat akan menumpuk dalam aliran darah. Kondisi ini disebut hiperurisemia.
Selain menyebabkan batu ginjal, hiperurisemia juga dapat menimbulkan kondisi peradangan sendi yang dikenal sebagai penyakit asam urat.
Karena alasan inilah orang-orang dengan kondisi asam urat harus menjalani diet rendah purin untuk mengurangi kadar purin dalam tubuh.
Semakin tinggi kadar purin yang dimiliki pasien penyakit asam urat, gejala penyakitnya akan lebih sering kambuh dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Manfaat diet rendah purin untuk penyakit asam urat
Diet rendah purin memang tidak akan sepenuhnya menyembuhkan penyakit asam urat. Namun, diet ini bisa menurunkan serangan asam urat berulang. Dengan menjalani diet ini, diharapkan frekuensi kekambuhan gejala menjadi lebih jarang muncul.
Perlu diketahui juga, asam urat dapat menyebabkan pengikisan dan kerusakan sendi atau berkembang menjadi batu ginjal bila tidak ditangani dengan benar. Diet rendah purin bisa mencegah terjadinya komplikasi asam urat tersebut.
Selain itu, diet ini akan membantu pasien mencapai berat badan ideal serta menekankan kebiasaan makan yang baik.
Seperti yang telah diketahui, kelebihan berat badan termasuk salah satu faktor risiko asam urat. Bila sudah terlanjur terkena penyakitnya, berat badan berlebih juga mungkin akan memperburuk serangan asam urat.
Lemak yang menumpuk membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Maka dari itu, dokter kerap menganjurkan pasien asam urat untuk menurunkan berat badan.
[embed-health-tool-bmi]
Makanan yang harus dihindari, dibatasi, dan dianjurkan
Diet rendah purin tidak mengharuskan Anda untuk benar-benar menghentikan asupan purin sama sekali. Bagaimanapun, purin masih dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan.
Anda hanya perlu mengurangi asupannya dan menghindari beberapa jenis makanan pantangan asam urat yang tinggi akan kandungan purin.
Agar lebih mudah, makanan bisa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu makanan dengan kandungan purin tinggi, makanan dengan kandungan purin sedang, dan makanan rendah purin.
Berbagai makanan dan minuman tinggi purin yang harus Anda hindari termasuk:
- daging bebek,
- ikan teri,
- sarden,
- kerang remis,
- tuna,
- jeroan seperti hati, otak, jantung, dan ginjal,
- susu tinggi lemak,
- saus, dan
- bir.