backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

3 Pilihan Obat Sakit Lutut yang Bisa Anda Beli di Apotek

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    3 Pilihan Obat Sakit Lutut yang Bisa Anda Beli di Apotek

    Anda mungkin pernah mengalami nyeri atau sakit pada area lutut. Rasa sakit semacam ini dapat menyebabkan kesulitan dalam bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa membeli obat sakit lutut di apotek. Hanya saja, tetap perhatikan tingkat keparahan dan gejala yang Anda alami. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai obat sakit lutut, simak artikel berikut ini.

    Beberapa pilihan obat sakit lutut di apotek

    perawatan saraf kejepit lutut

    Terdapat beberapa pilihan obat sakit lutut yang dijual di apotek. Berikut adalah obat-obatan untuk mengatasi gangguan sistem gerak yang satu ini:

    1. Obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID)

    Non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID) atau obat non-steroid anti-inflamasi adalah obat untuk mengatasi peradangan dan rasa sakit. Anda bisa menggunakan obat ini sebagai obat sakit lutut.

    Obat sakit lutut ini bisa Anda dapatkan di apotek terdekat. Meski demikian, Anda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Pasalnya, obat ini juga memiliki efek samping dan risiko penggunaan.

    Penggunaan NSAID jangka panjang dapat mengiritasi dinding perut, sehingga berpotensi menyebabkan masalah pada perut atau usus. Bahkan, penggunaan obat ini juga berpotensi merusak fungsi ginjal.

    Anda yang memiliki risiko penyakit jantung juga disarankan untuk tidak mengonsumsinya. Pasalnya, obat NSAID dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung.

    Mengingat risiko yang mungkin terjadi dari penggunaan obat ini, dokter menyarankan untuk tidak menggunakannya dalam jangka panjang.

    Jika memang ingin membeli obat sakit lutut jenis ini, gunakan setidaknya tiga hingga lima hari saja. Hindari penggunaan lebih dari itu secara berturut-turut.

    2. Kortikosteroid

    Kortikosteroid termasuk salah satu jenis obat yang juga bisa Anda beli di apotek sebagai obat sakit lutut. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat steroid.

    Namun, ini bukan jenis steroid yang bisa atlet gunakan untuk mendapatkan massa otot dan meningkatkan kekuatan. Jika obat tersebut tergolong steroid anabolik dan ilegal, obat ini tidak.

    Ya, kortikosteroid adalah kimia sintetis untuk menyerupai hormon kortison dalam tubuh. Obat ini mengurangi produksi bahan kimia yang menyebabkan peradangan.

    Ini artinya, obat tersebut bisa membantu meredakan gejala sakit lutut bagi Anda yang mengalami radang sendi (arthritis). Efek pereda rasa sakit dan peradangan dari obat ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.

    Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa obat ini tidak selalu efektif dalam mengatasi kondisi nyeri lutut. Belum lagi efek samping penggunaan kortikosteroid yang mengintai.

    Ya, obat ini ternyata berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Sehingga, obat sakit lutut yang bisa Anda dapatkan di apotek ini kurang sesuai untuk para penderita diabetes.

    Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat golongan steroid ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Pastikan bahwa Anda aman untuk menggunakannya.

    Untuk menggunakan obat ini, Anda bisa mengonsumsinya secara oral atau dengan cara menyuntikkannya langsung ke lutut. Jika memilih kortikosteroid dalam bentuk obat suntik, Anda perlu menyuntikkannya setiap beberapa bulan.

    3. Analgesik

    Analgesik merupakan salah satu jenis obat yang dapat meredakan rasa sakit, termasuk pada area lutut. Anda bisa menggunakan jenis obat ini untuk sakit lutut yang menyerang.

    Jika Anda tidak dapat menggunakan NSAID karena alergi, memiliki masalah ginjal atau hati, dokter mungkin merekomendasikan untuk mengonsumsi obat sakit lutut ini.

    Obat-obatan yang termasuk dalam golongan analgesik adalah acetaminophen dan opioid. Acetaminophen atau paracetamol adalah obat pereda rasa sakit yang bisa Anda beli di apotek baik dengan atau tanpa resep dokter.

    Akan tetapi, Anda tetap perlu berhati-hati saat menggunakan obat ini. Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol. Pasalnya, kedua zat ini bisa berinteraksi dengan menyebabkan gangguan liver yang fatal.

    Sementara itu, Anda bisa menggunakan opioid, yaitu obat golongan analgesik yang dapat mengatasi sakit lutut kronis. Hanya saja, untuk penggunaan obat sakit lutut yang satu ini, Anda harus menggunakan resep dokter.

    Para ahli juga tidak menyarankan Anda untuk mengonsumsi opioid dalam jangka panjang, sebab obat tersebut dapat meningkatkan risiko kecanduan.

    Oleh sebab itu, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat pereda rasa sakit.  tersebut.

    Tips perawatan rumahan selain obat sakit lutut di apotek

    nyeri sendi lutut

    Selain menggunakan obat sakit lutut yang bisa Anda dapatkan pada apotek terdekat, sebenarnya mengatasi gangguan sistem gerak ini juga bisa Anda lakukan secara mandiri.

    Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tips untuk melakukan perawatan pada lutut yang sakit di rumah:

    1. Beristirahat

    Cobalah untuk berhenti sejenak dari berbagai aktivitas Anda untuk mengurangi gerakan berulang pada lutut. Cara ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan mencegah kondisi berubah semakin parah.

    Setidaknya, beristirahat selama sehari atau dua hari dapat mengatasi rasa sakit pada lutut yang tidak terlalu serius. Akan tetapi, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama jika mengalami kondisi yang lebih parah.

    2. Kompres dengan es

    Meski tidak menggunakan obat sakit lutut dari apotek, mengompres area yang terasa sakit dengan air es atau es, dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi.

    Namun, jangan mengompres dengan es lebih dari 20 menit dalam satu waktu. Pasalnya, hal tersebut berpotensi merusak saraf dan kulit Anda.

    3. Beri tekanan dengan perban

    Cara ini bisa membantu mencegah penumpukan cairan pada jaringan yang rusak, sehingga bisa mempertahankan stabilitas lutut Anda.

    Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan perban yang ringan dan tidak terlalu erat, sehingga masih ada ruang udara. Akan tetapi, setidaknya harus cukup erat untuk memberi tekanan pada lutut tanpa mengganggu sirkulasi.

    4. Angkat lutut

    Untuk meredakan pembengkakan yang mungkin terjadi karena lutut yang sakit, cobalah untuk meletakkan lutut pada posisi yang lebih tinggi.

    Hal ini bisa Anda lakukan dengan meletakkan bantal tepat di bawah lutut yang sakit. Pada posisi tersebut, lutut akan terangkat sehingga dapat mengurangi rasa sakitnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan