backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Lutut Sering Sakit Saat Naik Turun Tangga? Ini Kemungkinan 4 Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 08/03/2021

    Lutut Sering Sakit Saat Naik Turun Tangga? Ini Kemungkinan 4 Penyebabnya

    Lutut sakit saat naik tangga atau saat mendaki tanjakan bisa disebabkan oleh banyak hal, yang seringnya bahkan tidak Anda sadari. Sebelum periksa ke dokter, cari tahu dulu apa kemungkinan penyebabnya agar Anda juga bisa tahu pilihan pengobatan yang mungkin tersedia.

    Apa penyebab lutut sakit saat naik tangga?

    penyebab sakit lutut

    Dalam dunia medis, kondisi yang menyebabkan lutut sakit hanya saat menaiki tangga atau mendaki tanjakan disebut dengan chondromalacia. Chondromalacia terjadi ketika tulang rawan yang berada di bawah tempurung lutut melunak dan lama kelamaan menipis. Padahal tulang rawan tersebut sangat penting menjadi bantalan pencegah gesekan antar tulang yang bertemu di lutut (tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut/patella).

    Ketika tulang rawan ini rusak atau aus, tulang-tulang kaki akan saling bergesekan sehingga menyebabkan rasa nyeri ketika kaki ditekuk dan diluruskan, seperti saat naik turun tangga, menanjak, hingga saat berlutut dan jongkok serta saat beranjak dari posisi-posisi tersebut. Sendi lutut berbunyi yang terdengar seperti “krek’ saat ditekuk.

    Berbagai kemungkinan penyebab

    Beberapa kemungkinan yang melatari rasa sakit saat naik tangga atau mendaki, antara lain:

    1. Aktivitas kaki yang berulang dan berlebihan

    Rutin berlari, melompat, atau aktivitas fisik apapun yang membutuhkan penggunaan lutut untuk menopang berat tubuh bisa menyebabkan tulang rawan lutut lama-lama aus menipis. Ini bisa terjadi pada orang dari segala umur, tapi memang lebih sering terjadi pada anak-anak muda dan atlet.

    2. Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar

    Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar membuatnya tidak terlindungi oleh tulang rawan seutuhnya. Kejanggalan posisi tempurung ini umumnya disebabkan oleh genetik atau cacat fisik saat lahir.

    Sedikit saja posisi tempurung lutut tidak sejajar, ttulang rawannya makin rentan aus dan menipis sehingga berisiko menyebabkan tulang saling bergesekan.

    3. Otot paha atau betis yang lemah

    Otot-otot kaki membantu menopang lutut dan menjaga agar semua tulang yang bertemu di lutut tetap berada di tempatnya. Jika otot ini tidak cukup kuat, tulang tempurung lutut bisa terdorong keluar dari alur yang seharusnya. Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar bisa membuat lutut sakit saat naik tangga atau mendaki.

    Wanita cenderung memiliki lebih sedikit massa otot di sekitar lutut dibandingkan pria, sehingga lebih rentan mengalami chondromalacia.

    4. Cedera kaki

    Cedera kaki akibat jatuh, kecelakaan bermotor, atau akibat menerima pukulan benda tumpul sekitar lutut bisa menggerakkan tempurung lutut keluar dari jalurnya sehingga akhirnya merusak tulang rawan.

    Selain empat faktor penyebab di atas, orang yang memiliki kaki rata, panjang kaki berbeda, atau memiliki masalah sendi juga rentan mengalami chondromalacia.

    Cara mengatasi rasa lutut yang sakit

    Orang yang mengalami nyeri lutut atau gejala chondromalacia sebaiknya segera menemui dokter. Perawatan dini bisa mengurangi rasa sakit sekaligus mencegah terjadi kerusakan yang lebih parah di tulang rawan. Ini beberapa cara yang perlu Anda lakukan:

    • Melakukan olahraga low impact. Olahraga jenis ini memberi penekanan yang sangat minim sehingga tidak memberatkan kerja lutut, misalnya berenang dan bersepeda.
    • Sebaiknya istirahatkan kaki dan kompres dengan es untuk mengurangi rasa sakitnya.
    • Jaga berat badan dengan diet seimbang. Semakin berat bobot tubuh, maka lutut akan mendapatkan beban lebih besar.
    • Menggunakan obat pereda nyeri. Untuk sementara mengurangi rasa nyeri pada lutut, Anda bisa menggunakan obat seperti ibuprofen.
    • Pergi ke dokter segera untuk mengetahui penyebabnya.
    • Jika chondromalacia yang terjadi akibat ketidakseimbangan otot, diperlukan gerakan-gerakan latihan tertentu untuk menyeimbangkannya yang akan dipandu oleh fisioterapi untuk mengembalikan posisi tempurung sejajar kembali.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 08/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan