Meski memiliki risiko yang membuat Anda lebih rentan terhadap osteoporosis, Anda masih bisa melakukan pencegahan sebelum penyakitnya terjadi.
Pencegahan paling utama tentu adalah memenuhi asupan kalsium. Seperti yang sudah dijelaskan, kalsium sangatlah berpengaruh untuk pembentukan tulang yang kuat. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan kalsium sudah terpenuhi.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tahun 2019, kebutuhan kalsium pada usia 13 sampai 18 tahun adalah 1200 miligram per hari. Sedangkan pada usia 19 tahun sampai 49 tahun, Anda membutuhkan sekitar 1000 miligram kalsium per hari.
Nutrisi lain yang tak kalah penting adalah vitamin D dan protein. Vitamin D mempermudah penyerapan kalsium pada tubuh, sedangkan protein berperan untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Selain itu, lakukan juga olahraga rutin untuk kepadatan tulang sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu. Olahraga dapat membantu merangsang sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun tulang. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan meliputi berlari, aerobik, hiking, dan tenis.
Selanjutnya, berhenti atau kurangi melakukan kebiasaan yang dapat memberikan dampak buruk untuk tubuh seperti merokok dan minum alkohol.
Bila Anda memiliki penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko Anda terhadap osteoporosis pada usia muda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar