Anda dapat melakukan berbagai aktivitas dengan tangan, seperti menggenggam benda dengan erat, mengangkat suatu benda, atau mengarahkan benang halus ke dalam lubang jarung yang kecil. Ternyata, berfungsinya tangan dengan baik ini berkaitan erat dengan struktur yang membangun telapak tangan, seperti tulang dan otot. Ingin tahu lebih dalam mengenai fungsi tulang dan otot pada telapak tangan Anda? Berikut ulasan lengkapnya.
Anatomi dan fungsi tulang telapak tangan
Tangan Anda terdiri dari tendon, serabut saraf, pembuluh darah, otot, tulang, lemak, dan kulit. Berkat strukturnya ini, Anda bisa melakukan banyak hal menggunakan tangan. Menurut laman John Hopkins Medicine, ada 3 jenis tulang yang membangun tulang Anda, yakni:
1. Tulang karpal (carpus/carpal)
Pada tangan Anda, terdapat 8 tulang karpal yang menyusun. Tulang ini terletak pada area pergelangan tangan (coba perhatikan gambar) dengan bentuk yang tidak teratur. Tulang karpal tersusun menjadi dua baris, yakni proksimal dan distal.
Pada baris proksimal terdapat tulang skafoid, tulang berbentuk bulan sabit (lunatum), tulang triquetrum, dan tulang pisiform (tulang sesamoid yang berada dalam tendon fleksor karpi ulnaris). Sementara pada baris distal terdapat tulang trapezium, tulang trapezoid, tulang kapitatum, dan tulang hamatum.
Fungsi dari tulang karpal pada telapak tangan Anda adalah memungkinkan pergelangan tangan bergerak dan berputar secara vertikal.
2. Tulang metakarpal (metacarpus/carpal)
Tulang metacarpal berada pada bagian tengah telapak tangan Anda. Permukaan tulang ini membentuk cekungan di sekitar ujungnya, memungkinkan otot interossei untuk melekat.
Terdapat 5 tulang metakarpal pada telapak tangan Anda, yang masing-masing diberi digit angka. Ibu jari memiliki tulang metakarpal I, jari telunjuk memiliki tulang metakarpal II, dan begitu seterusnya hingga jari kelingking.
Fungsi dasar dari tulang metakarpal pada telapak tangan adalah bertindak sebagai jembatan antara pergelangan tangan dan jari, membentuk kerangka tangan.
3. Tulang jari (phalanges)
Fungsi dari tulang jari adalah memberi struktur pada telapak tangan Anda. Setiap tulang jari terdiri dari 3 tulang pembentuk, dan hanya ibu jari yang memiliki 2 tulang pembentuk.
Pada tulang jari terdapat 3 sendi yang memungkinkan jari untuk menekuk atau meregang ke satu arah. Ibu jari merupakan satu-satunya tulang pada telapak tangan yang bisa berputar karena memiliki sendi karpometakarpal berbentuk pelana.
Tidak hanya tulang, otot dan tendon juga memiliki peran penting untuk menjalankan fungsi jari-jari telapak tangan Anda. Ada lebih dari 30 otot pada tangan dan tendon tipis, seperti tendon ekstensor untuk meregangkan dan tendon fleksor untuk menekuk jari tangan Anda.
Selain itu, terdapat juga saraf di tangan Anda. Pertama, saraf ulnaris yang menggerakkan otot-otot di tangan dan menangkap sensasi pada area bawah jari kelingling dan sisi jari manis.
Kedua, saraf median juga bertanggung jawab atas pergerakan otot dan menangkap sensasi di area telapak tangan selain kelingking dan jari manis. Ketiga, saraf radial yang mengaktifkan pelurusan jari-jari dan menangkap sensasi di punggung tangan.
Gangguan fungsi tulang dan sendi telapak tangan
Tulang, tendon, serabut saraf, dan pembuluh darah pada telapak tangan hanya terlindung oleh lapisan tipis otot dan lemak. Oleh karena itu, area tangan termasuk jari-jari sangat mudah cedera. Apalagi Anda kerap kali menggunakan tangan untuk beraktivitas secara berlebihan atau menyentuh benda-benda di sekitar yang berpotensi membahayakan.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang mengganggu fungsi tulang, sendi, atau otot pada telapak tangan yang umum terjadi.
1. Carpal tunnel syndrome
Sindrom carpal tunnel adalah kondisi yang terjadi akibat adanya tekanan pada saraf median. Saraf ini melintang melewati struktur pada pergelangan tangan yang berbentuk terowongan, umum disebut carpal tunnel (terowongan carpal).
Ketika saraf median tertekan, Anda akan merasakan kesemutan, kelemahan, mati rasa, atau nyeri pada pergelangan hingga pada telapak tangan. Kondisi ini bisa terjadi akibat fraktur (patah tulang) atau peradangan dan pembengkakan karena rematik.
Untuk mengatasi gangguan fungsi saraf akibat patah tulang atau peradangan pada telapak tangan ini, dokter biasanya meresepkan obat antinyeri seperti ibuprofen dan kortikosteroid. Selain itu, orang dengan kondisi ini juga perlu menghindari aktivitas berat yang melibatkan jari-jari tangan untuk menekan gejala.