Dalam kehidupan yang makin kompleks dan penuh tekanan, konseling punya peranan penting dalam kesejahteraan mental. Konseling sendiri memiliki manfaat untuk mengatasi masalah dan mengembangkan potensi dalam diri Anda.
Manfaat konseling untuk kesehatan jiwa dan raga
Kesehatan jiwa masih menjadi topik yang tabu bagi sebagian masyarakat. Istilah “konseling” pun masih identik dengan pasien yang memiliki gangguan mental.
Konseling kerap kali dianggap sebagai kegiatan yang menakutkan, yang membuat Anda harus berada di ruang terapi yang kaku serta menghadapi psikolog dengan segudang pertanyaannya.
Padahal, manfaat bimbingan konseling tidak hanya ditujukan untuk orang-orang dengan masalah kejiwaan.
Orang yang sedang menghadapi konflik keluarga, putus cinta, hingga masalah keuangan punya hak yang sama untuk mendapatkan konsultasi psikologi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat layanan konseling yang perlu Anda pahami.
1. Tempat mengungkapkan emosi
Konseling adalah tempat untuk mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat. Pikiran negatif yang tidak tersalurkan dan makin menumpuk tentu dapat menimbulkan masalah baru.
Anda dapat mengeluarkan semua kesedihan, rasa takut, dan amarah yang sedang dirasakan tanpa perlu waswas merasa terhakimi.
Mengungkapkan emosi juga membuat Anda merasa lebih lega. Pasalnya, Anda akhirnya dapat melepaskan beban yang selama ini menumpuk dalam dada.
Selain itu, Anda juga bisa memahami dari mana asal emosi tersebut dan cara menghadapinya.
2. Membuka sudut pandang baru
Masalah yang datang bertubi-tubi kadang membuat pikiran terasa buntu. Inilah yang membuat banyak orang memilih curhat kepada orang lain.
Tujuan konseling psikologi adalah memberikan sudut pandang lain. Saat konseling, Anda akan mengobrol dengan konselor sehingga bisa saling memahami pandangan satu sama lain.
Konselor akan membantu Anda melihat masalah dari kejauhan, bukan sebagai diri Anda yang sedang mengalami masalah tersebut.
Hasilnya, Anda akan melihat celah atau hal lain yang bisa membantu menyelesaikan masalah.
3. Menggali masalah sekaligus solusinya
Setelah memahami dari mana sumber masalah, sekarang saatnya mencari cara mengatasinya. Mencari solusi untuk masalah Anda sendiri tentu tidaklah mudah.
Manfaat konseling ialah membantu Anda mencari solusi tanpa diliputi rasa cemas atau sedih yang meluap-luap, bahkan sekalipun masalahnya belum benar-benar tuntas.
Emosi negatif ini memang belum hilang, tetapi konselor dapat membantu Anda mengelolanya melalui terapi.
Ada banyak jenis terapi yang dapat dilakukan, mulai dari terapi perilaku kognitif (CBT), terapi psikodinamika, hingga terapi emotional freedom technique (EFT).
Begitu emosi negatif terkendali, Anda bisa mencari solusi dengan pikiran yang lebih jernih. Menuntaskan masalah tentu perlu waktu, tetapi Anda kini sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan.
4. Menjaga kesehatan fisik
Orang dengan stres berlebih sering kali mengalami susah tidur, penurunan berat badan, kesulitan berkonsentrasi, maupun keluhan lain yang tanpa sadar berasal dari pikiran.
Konseling memang berfokus pada kesehatan jiwa, tetapi metode ini turut membantu Anda menjadi seseorang dengan tubuh yang lebih sehat dan bugar.
Studi dalam Psychosomatic Medicine (2015) menyebut pengidap penyakit jantung koroner yang menjalani konseling lebih patuh pada pengobatan dan menerapkan gaya hidup sehat.
Mereka cenderung berusaha meningkatkan aktivitas fisik, menjaga kualitas tidur, dan berhenti merokok yang diharapkan membuatnya lebih panjang umur.
5. Membantu menjalani kehidupan sehari-hari
Konseling memang tidak bisa mengatasi masalah Anda semudah membalikkan telapak tangan.
Akan tetapi, metode ini membantu Anda untuk melepaskan beban yang menumpuk. Anda juga diberi ruang untuk berbicara kepada orang lain saat hidup terasa begitu sulit.
Anda bisa bertemu ahli kesehatan mental profesional yang mendengarkan semua keluh-kesah Anda. Perlu diingat, mereka adalah pendengar yang baik dan tidak akan menghakimi Anda.
Dengan menjalani konseling, Anda dapat mengendalikan emosi negatif yang mengganggu dan fokus untuk mencari solusi demi kehidupan yang lebih baik.
6. Meningkatkan potensi diri
Melalui konseling, Anda dan konselor mampu mengeksplorasi secara lebih mendalam tentang kekuatan dan kelemahan untuk mendukung perkembangan diri Anda.
Konseling psikologi akan membantu Anda dalam mengembangkan mekanisme koping untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Keterampilan tersebut juga mencakup pemecahan masalah, manajemen emosi, serta komunikasi efektif.
Semua hal tersebut berperan penting dalam meningkatkan potensi diri guna mencapai prestasi terbaik, baik dalam kehidupan personal maupun profesional.