Dengan kata lain, perbedaan antara stres akut dan PTSD adalah waktu. Jika seseorang mengalami gejala-gejala stres tersebut lebih dari sebulan, maka jelas bahwa itu bukan ASD tapi PTSD. Itulah perbedaan antara stres akut dan PTSD yang terbaik dan paling menonjol.
Banyak kasus stres akut berkembang menjadi PTSD. Namun tidak semua kasus PTSD demikian. Banyak dari kasus PTSD yang tidak memiliki riwayat stres akut sebelumnya.
Dari pengobatannya
Pengobatan untuk stress akut bisa dengan berkonsultasi psikolog dan mengonsumsi obat antidepresan yang diresepkan jangka pendek. Terapi tambahan seperti yoga, akupuntur, meditasi, atau aromaterapi juga bisa dilakukan untuk mengurangi stres. Rutin melakukan konsultasi kepada dokter atau psikolog atau profesional kesehatan mental untuk mengembangkan program perawatan.
Sementara itu, PTSD tidak memiliki obat penyembuh. Namun pengobatan PTSD biasanya meliputi kombinasi psikoterapi CBT dan konseling untuk membantu meminimalisir gejala yang dialami dan mengubah cara berpikir Anda mengenai trauma yang dialami.
Stres akut dan PTSD sama-sama harus cepat ditangani. Orang yang mengalaminya juga sama-sama harus mendapatkan dukungan dari keluarga serta orang-orang di sekitarnya agar lebih cepat pulih. Bila tidak segera mendapatkan perawatan, gangguan stres bisa akan terus berkembang menjadi depresi berat, gangguan makan, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, gangguan makan, hingga gangguan kecemasan kronis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar