Penyebab hyperarousal
Hyperarousal terjadi saat respons tubuh dan kecemasan meningkat karena seseorang melihat atau terpapar hal-hal yang memicu kilas balik (flashback) trauma.
Hal yang menyebabkan trauma bisa bermacam-macam, seperti mengalami kekerasan fisik dan seksual, tekanan mental saat konflik atau peperangan, kecelakaan, hingga bencana alam.
Meski demikian, tidak semua kejadian trauma atau kondisi PTSD menyebabkan hyperarousal.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami hyperarousal. Berikut ini beberapa contohnya.
- Mengalami kejadian yang menyebabkan trauma berkepanjangan.
- Kejadian traumatis dialami saat masih berusia sangat muda, seperti kekerasan pada masa kanak-kanak hingga remaja.
- Bekerja pada bidang pekerjaan yang cenderung menyebabkan trauma, seperti tentara, pemadam kebakaran, atau tenaga medis yang mengatasi kegawatdaruratan.
- Memiliki riwayat masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi.
- Pernah melakukan penyalahgunaan zat, termasuk alkohol dan obat-obatan.
- Tidak adanya dukungan sosial (support system) yang memadai dari teman dan keluarga.
- Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental dalam keluarga.
Dampak jangka panjang hyperarousal

Hyperarousal sendiri sebenarnya merupakan dampak dari PTSD. PTSD yang tidak tertangani membuat pengidapnya menjadi siaga dan waspada secara berlebihan, bahkan ketika tidak ada ancaman.
Kebanyakan pengidap PTSD akan menanggung perasaan malu dan bersalah atas trauma yang mereka alami. Hal ini dapat mengganggu kesehatan mental dan fisiknya.
Orang tersebut lebih berisiko mengalami depresi dan ketergantungan alkohol atau narkoba. Trauma berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan makan hingga kecenderungan untuk bunuh diri.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders (2021) melibatkan lebih dari 3,1 juta partisipan di Swedia untuk mengetahui risiko bunuh diri akibat PTSD.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar