backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

8 Cara Cepat dan Efektif Mengatasi Serangan Panik

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/04/2023

    8 Cara Cepat dan Efektif Mengatasi Serangan Panik

    Serangan panik atau panic attack bisa terjadi kapan saja, terutama bagi Anda yang memang memiliki gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi serangan panik supaya aktivitas Anda tidak terganggu dan Anda dapat kembali berpikir jernih.

    Cara mengatasi serangan panik

    Serangan panik yang kerap ditandai dengan sesak napas, perasaan lemah, keringat berlebih, pusing, dan rasa mual tentu mengganggu produktivitas Anda.

    Jika kondisi tersebut menimpa Anda atau orang di sekitar, berikut merupakan beberapa cara mandiri maupun medis yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

    1. Menyadari datangnya serangan panik

    Tahap pertama yang perlu Anda lakukan saat mengalami serangan panik adalah menyadari situasi yang terjadi dan menerimanya.

    Dengan menyadari kondisi tersebut, Anda akan lebih mudah mengelola ketakutan yang ada. Selain itu, Anda akan menyadari bahwa serangan panik hanya bersifat sementara.

    Serangan panik merupakan respons alamiah tubuh terhadap situasi yang menimbulkan stres berat. Oleh karena itu, Anda tidak perlu merasa malu atau berusaha menyembunyikannya.

    Seberapa sering serangan panik terjadi?

    American Psychological Association menyebutkan bahwa 1 dari 75 orang berisiko mengalami serangan panik. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang dewasa karena banyaknya perubahan yang mereka hadapi.

    2. Mengenali pemicunya

    Mengenali memicu serangan panik Anda dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini. Hal tersebut sangat penting, mengingat kondisi ini mungkin akan berulang saat Anda berada di tempat umum.

    Sebagai contoh, serangan panik di tempat kerja terjadi karena beban pekerjaa atau kurang baiknya hubungan Anda dengan lingkungan pekerjaan.

    Meski serangan panik bisa jadi sangat mencemaskan, satu-satunya cara mengatasi hal itu ialah dengan menghadapinya. Tentu awalnya akan sulit, tapi bukan berarti mustahil bagi Anda untuk mengendalikannya.

    3. Mengatur pernapasan

    Salah satu cara yang bisa Anda lakukan secara mandiri untuk menghilangkan rasa panik adalah menerapkan latihan pernapasan.

    Melansir dari laman NHS Inform, berikut merupakan latihan pernapasan yang bisa Anda terapkan saat panic attack datang.

    1. Tarik napas perlahan dan sedalam mungkin melalui hidung atau mulut. Pilih yang paling membuat Anda nyaman.
    2. Hitung setiap tarikan dan embusan napas selama lima detik.
    3. Lakukan sambil menutup mata supaya fokus Anda tidak menyebar.

    Luangkan waktu untuk mengulangi teknik bernapas seperti di atas selama beberapa menit sampai Anda merasa lebih baik.

    4. Mencari dukungan

    Selain mendapat bantuan dari seorang psikolog, Anda bisa mengatasi serangan panik dengan cara mencari support system.

    Contohnya, beberapa orang mungkin merasa lebih tenang ketika mendengar suara ibu, pasangan, atau teman dekatnya saat panik.

    Selain itu, Anda juga bisa mencari dukungan dari seseorang yang pernah mengalami kondisi serupa. Dengan begitu, Anda bisa berbagi pengalaman satu sama lain.

    Memberitahukan kondisi Anda pada orang lain akan memudahkan mereka untuk membantu Anda saat serangan panik datang.

    5. Berupaya berpikir secara logis

    Serangan panik sering kali membuat seseorang tidak bisa berpikir jernih, sebab ada sinyal yang dikirimkan ke hipotalamus untuk mengganggu sistem pertahanan berpikir logis.

    Ketika Anda mulai kehilangan kemampuan tersebut, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • Memberikan afirmasi atau kalimat positif pada diri sendiri.
  • Memanfaatkan seluruh indra dengan menemukan lima warna untuk dilihat, empat suara untuk didengar, tiga benda untuk disentuh, dua aroma untuk dihirup, dan satu makanan untuk dicicipi.
  • Menuangkan perasaan melalui tulisan.
  • 6. Terapi psikologis/psikoterapi

    terapi perilaku kognitif

    Melalui psikoterapi dengan bantuan seorang terapis profesional, Anda akan diajak untuk mengenali penyebab serangan panik dan menentukan cara terbaik untuk mengatasinya.

    Psikoterapi merupakan penanganan yang berfokus untuk mengendalikan emosi, pikiran, dan perilaku yang tidak sehat.

    Berikut merupakan dua jenis psikoterapi yang kerap digunakan sebagai cara menghilangkan rasa panik.

    • Terapi perilaku kognitif untuk mengubah pemikiran, perilaku, dan reaksi terhadap sumber rasa panik.
    • Terapi pemaparan untuk membiasakan diri Anda terhadap keberadaan sumber rasa panik.

    7. Penggunaan obat-obatan

    Jika Anda mengalami serangan panik yang berulang, terlebih jika disertai dengan detak jantung tidak teratur, nyeri dada, tersedak, ketakutan berlebih, atau kesemutan, sebaiknya segera kunjungi dokter.

    Dengan begitu, dokter bisa meresepkan obat sesuai dengan gejala yang ada.

    Berikut merupakan beberapa jenis obat yang kerap diresepkan untuk mengatasi panic attack.

    • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) untuk meningkatkan produksi serotonin sehingga mood membaik. Contoh obat: paroxetine, citalopram, dan sertraline.
    • Benzodiazepin untuk membuat pasien merasa lebih rileks. Contoh obat: alprazolam dan klonazepam.
    • Anti-epilepsi seperti pregabalin untuk mengatasi kejang otot.

    8. Cara mengatasi serangan panik lainnya

    Serangan panik merupakan kondisi yang bisa terjadi berulang kali. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan beberapa kebiasaan berikut untuk mencegahnya semakin buruk.

    • Mengurangi asupan kafein, rokok, atau alkohol karena dapat memperburuk serangan panik.
    • Olahraga secara teratur untuk mengelola stres.
    • Makan makanan yang sehat.
    • Tidur yang cukup.

    Perlu diketahui bahwa serangan panik dan gangguan kecemasan merupakan dua hal yang berbeda. Oleh karena itu, beberapa cara di atas mungkin tidak bisa diterapkan saat Anda mengalami gangguan kecemasan.

    Kendati umum terjadi dan bisa membaik dengan sendirinya, serangan panik yang berulang dapat mengganggu kesehatan mental Anda.

    Konsultasikanlah dengan dokter atau psikolog jika Anda merasakan serangan panik atau gangguan kecemasan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Klinik Chika Medika


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan