Apakah Anda sedang merasa marah, kecewa, sedih, atau ada perasaan lainnya?
Setelah menemukan kata yang paling menggambarkan emosi Anda, lanjutkan ke cara berikutnya untuk mengatasi emosi akibat perasaan sensitif Anda.
Tanyakan kepada diri Anda sendiri. Mengapa perasaan tersebut bisa muncul?
Misalnya, Anda merasa marah dan kecewa setelah mengobrol dengan teman. Apakah perasaan marah dan sedih tersebut muncul akibat perkataan teman Anda yang menyinggung?
Mengenali dan menamai jenis emosi yang dirasakan, serta memahami apa pemicunya, dapat membantu Anda mengambil langkah selanjutnya untuk mengatasi emosi yang Anda alami.
2. Hindari mengkritik perasaan Anda sendiri
Hal yang sering dilakukan oleh orang-orang sensitif adalah mengkritik perasaannya sendiri.
Contohnya, ketika mereka dihadapkan oleh suatu masalah, mereka akan berkata, “seharusnya aku tidak perlu merasa sesedih atau semarah ini.”
Satu hal yang perlu Anda pahami adalah, emosi atau perasaan apapun tidak dapat dihilangkan sama sekali. Setiap orang pasti akan merasakan emosi jenis apapun, baik marah ataupun sedih.
Apabila Anda tidak mencoba mengenali perasaan yang dialami dan malah “menyingkirkan” bentuk emosi yang ada, Anda akan terbiasa berpikir bahwa merasakan marah dan sedih adalah bentuk kegagalan.
Kenyataannya, cara ini justru tidak membantu Anda mengatasi perasaan sensitif yang Anda rasakan.
3. Menentukan langkah yang harus diambil
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi perasaan sensitif adalah memikirkan apakah Anda perlu mengambil langkah tertentu mengenai masalah tersebut.
Jika perasaan Anda tersakiti oleh seorang teman atau anggota keluarga, Anda mungkin akan merasa marah dan dendam bila tidak membicarakan masalah tersebut ke orang yang bersangkutan.
Pada kondisi ini, Anda dapat membicarakan masalah dengan baik-baik, dan tentunya dalam kondisi yang lebih tenang.
Anda juga dapat melakukan kegiatan positif untuk mengalihkan pikiran Anda terlebih dahulu. Ketika pikiran Anda teralih, Anda akan merasa lebih tenang, sehingga dapat melihat masalah dari perspektif yang baru.
Beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan adalah berjalan-jalan menikmati udara segar, menelepon teman, membaca buku, atau melakukan hobi lain yang Anda suka.
Jika diperlukan, Anda juga bisa meminta bantuan kepada psikolog atau psikiater untuk mengatasi hal ini. Cari psikolog atau psikiater terdekat dari lokasi Anda dan booking via Hello Sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar