backup og meta

5 Mood Booster yang Bisa Anda Lakukan untuk Halau Bad Mood

5 Mood Booster yang Bisa Anda Lakukan untuk Halau Bad Mood

Tidak semua orang selalu merasakan suasana hati yang enak setiap harinya. Mood yang tidak enak ini, atau biasa disebut bad mood, bisa bikin seseorang malas beraktivitas, malas kerja, dan malah jadi bisa merugikan diri sendiri, lho. Jeleknya mood ini, kadang hanya bisa diperbaiki dengan sesuatu yang menyenangkan alias mood booster. Apa itu mood booster?

Apa, sih, yang dimaksud dengan mood booster?

Mood booster terdiri atas dua kata dalam bahasa Inggris, yang jika diartikan secara harfiah, mood berarti perasaan atau suasana hati, sementara booster berarti pendorong atau pendongkrak. Jika digabung, mood booster adalah sesuatu yang bisa bikin Anda kembali senang, ceria, dan bersemangat lagi setelah mengalami kejadian yang buruk.

Nah, jika Anda sedang merasa memiliki mood yang jelek atau tidak semangat, mood booster ini bisa menjadi suatu hal yang membuat Anda kembali ceria dan bersemangat lagi.

Misalnya saja, pagi hari di kantor Anda ditegur atasan karena pekerjaan yang belum rampung. Hal itu tentu bisa bikin bete dan jadi tidak semangat sanpai waktu pulang kantor nanti. Namun, di tengah-tengah hari kerja Anda mendapatkan kiriman berupa kue cokelat dari sahabat di kantor seberang. Seketika, mood Anda yang tadinya jelek karena dimarahi bos, mulai membaik dan kembali ceria karena kiriman kue cokelat dari sahabat.

Jadi, mana yang bisa disebut sebagai mood booster? Kue cokelat atau sahabat yang mengirimkan? Bisa salah satu atau bahkan keduanya. Kejutan hal baik tak terduga, adanya makanan, atau hal favorit Anda di kala bad mood bisa menjadi mood booster Anda.

Apa saja yang bisa menjadi mood booster?

1. Tidur siang

tidur siang saat puasa

Siapa sangka bahwa tidur siang sebentar saat suasana hati sedang jelek bisa bikin mood Anda kembali ceria? Penelitian dari Journal of Sleep Research menemukan bahwa orang yang kurang tidur jadi lebih sering nggak mood dibanding orang yang jam tidurnya cukup.

Selain itu, The National Sleep Foundation (NSF) mengatakan bahwa tidur siang singkat dapat membantu meningkatkan mood atau suasana hati, kewaspadaan, dan semangat kerja pada orang dewasa.

NSF menyarankan, bila Anda ingin meningkatkan mood, tidurlah selama 20 hingga 30 menit di siang hari. Waktu tersebut cukup untuk mengusir kantuk dan memunculkan kembali  mood yang ceria.

2. Mendengarkan musik

Sebuah penelitian dari British Journal of Psychiatry mengatakan bahwa suasana hati yang jelek bisa diatasi dengan mendengarkan lagu. Pada penelitian ini, peneliti menemukan orang yang depresi dan melakukan pengobatan dengan terapi musik, berhasil sembuh lebih cepat daripada orang yang melakukan terapi biasa.  Jadi, mendengarkan musik saat suasana hati lagi jelek boleh dicoba untuk meningkatkan mood Anda di kala bad day.

3.  Temui dan peluk orang tersayang

Anda bisa bertemu pacar, adik, kakak, sahabat atau bahkan orangtua Anda untuk mengusir bad mood yang melanda. Menemui orang yang disayang bisa jadi mood booster tersendiri, lho, sama seperti halnya berpelukan. Faktanya, sebuah penelitian dari Australia yang dikutip dari Healthline menyatakan bahwa pria yang berpelukan, mood-nya lebih sering bahagia dibanding dengan pria yang jarang memeluk seseorang.

Hasil penelitian yang melibatkan 60.000 orang ini juga mengatakan, bahwa memeluk dan menemui orang tersayang bisa bikin diri sendiri merasa dicintai dan lebih yakin bahwa semua hal akan baik-baik saja.

Memeluk dan bertemu orang yang Anda sayang juga bisa bikin pernapasan jadi lebih relaks dan tekanan darah jadi turun. Tak lupa, hormon oksitosin (hormon bahagia) juga ikut muncul ketika  Anda menemui orang yang Anda sayang.

4. Makan makanan enak

Makan makanan enak sudah sering dijadikan mood booster bagi orang yang sedang bad mood. Untuk membantu meningkatkan suasana hati, Anda bisa makan cokelat, sayur, dan buah. Kenapa cokelat? Sebab kandungan dalam cokelat mampu membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin dan serotonin. Kedua hormon ini akan mengurangi kecemasan dan stres, serta membantu suasana hati agar jauh lebih baik.

Selain itu, makan buah dan sayuran juga bisa menyehatkan tubuh dan pikiran Anda. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru pada 3.500 orang yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa orang yang makan sayuran lebih jarang terkena depresi. Ini berlaku dibandingkan dengan orang yang hobi makan gorengan dan makan yang manis-manis.

5. Ngobrol dengan teman atau keluarga

keluarga bahagia

Bila sedang bad mood, ada baiknya Anda bersosialiasi dengan cara berbincang atau mungkin curhat. Menceritakan hal yang membuat Anda tidak bersemangat bisa menjadi salah satu cara mood booster yang dapat Anda lakukan. Dengan bercerita, setidaknya Anda tidak memendam kekesalan Anda sendirian, ada orang lain yang turut bisa diajak untuk berbagi cerita. Jangan sungkan untuk menelepon, chat, atau bahkan video call dengan sahabat atau keluarga ketika Anda sedang dilanda bad mood.

Lakukan ini bila mood booster tidak kunjung datang

Meskipun sudah mencoba berbagai hal guna mendongkrak mood, terkadang hal itu masih belum berhasil. Tidak semua cara bisa meredakan rasa bete pada diri Anda. Namun, Anda tak perlu khawatir. Cobalah lakukan hal-hal berikut untuk meredakan amarah, kecewa, dan mengusir perasaan tidak semangat pada diri Anda.

Sadari bahwa Anda tidak sendirian

Perubahan mood bisa datang kapan saja, Anda juga tidak bisa menghindarinya langsung. Semua orang pernah mengalami bad mood dan mereka juga butuh mood booster sama halnya dengan Anda. Akan tetapi, mungkin mereka bisa menutupi perasaan atau kondisi bad mood-nya.

Atur napas

Sesaat setelah bad mood melanda, baiknya langsung ambil napas dalam-dalam. Coba tarik napas dalam dan tahan selama 5-7 detik. Hal itu bisa membuat Anda lebih relaks. Anda juga bisa segera melakukan sesuatu yang bisa membuat Anda tenang ketika kesal melanda.

Menangis

Banyak orang merasa lega sehabis menangis. Menangis bukanlah hal yang memalukan dan bukan berarti Anda cengeng. Menangis merupakan salah satu bentuk pelepasan emosi. Akan tetapi, jika Anda merasa gampang menangis karena mudah tersinggung, bosan, atau putus asa, mungkin saja Anda mengalami depresi dan memerlukan bantuan dari psikolog atau dokter.

Tunggu bad mood mereda

Bad mood kadang tidak berlangsung seharian. Coba tunggu beberapa saat dengan cara menyibukkan diri dengan pekerjaan, membersihkan rumah, membereskan meja kantor yang berantakan, atau bahkan coba mandi air hangat untuk bikin badan lebih relaks.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Instants mood booster https://www.everydayhealth.com/emotional-health-pictures/instant-mood-boosters.aspx#09 Diakses pada 26 Oktober 2018.

10 supereasy ways to de-stress in under 1 minute https://www.prevention.com/life/g20495997/de-stress-in-under-a-minute/  Diakses pada 26 Oktober 2018.

Why i am in bad mood? https://kidshealth.org/en/teens/bad-mood.html   Diakses pada 26 Oktober 2018.

Versi Terbaru

07/08/2020

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri


Artikel Terkait

8 Cara Praktik Mindfulness dan Manfaatnya Bagi Mental

Kenapa Mood Perempuan Saat Haid Mudah Berubah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/08/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan