Seringkali, jika Anda terkena migrain Anda merasa pusing, mendengar suara-suara, ataupun melihat hal yang sebetulnya tidak ada. Hal ini rentan dialami, terlebih jika Anda juga mengalami depresi
6. Efek samping dari obat
Jika Anda mengalami halusinasi pendengaran, coba cek, apakah Anda sedang mengonsumsi obat tertentu atau tidak. Jika Anda baru mengonsumsi obat, tanyakan dokter apakah dosis yang diberikan lebih tinggi atau tidak, karena hal ini bisa memicu adanya halusinasi suara pada diri Anda.
7. Penyebab lainnya
Beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan Anda mendengar sesuatu yang tidak nyata, termasuk:
- Kekurangan waktu tidur, misalnya begadang hingga berhari-hari
- Demam tinggi menyebabkan delirium, kondisi penurunan kemampuan untuk memusatkan perhatian sehingga Anda menjadi linglung, mengalami disorientasi, dan tidak mampu berpikir secara jernih.
- Penyakit dengan stadium akhir seperti pada kanker, AIDS, atau gagal ginjal dan liver.
- Cacat indera pendengaran dan pengelihatan
- Epilepsi
- Isolasi sosial, terutama pada lansia
Bagaimana dokter mendiagnosis halusinasi?
Umumnya dokter akan menanyakan beberapa hal, termasuk suara apa yang didengar, apakah Anda sedang mengonsumsi sesuatu, dan lain hal. Setelah itu, Anda akan mendapatkan beberapa tes berdasarkan apa yang menurut dokter mungkin menjadi penyebabnya.
Misalnya, Anda mungkin perlu menemui psikiater untuk memeriksa jika mengidap gangguan mental. Atau Anda mungkin perlu menjalani electroencephalogram (EEG) untuk mengukur sinyal listrik di otak Anda, guna memastikan apakah halusinasi pendengaran Anda disebabkan oleh epilepsi. Anda juga perlu melakukan pemeriksaan pendengaran secara keseluruhan untuk memeriksa adanya gangguan pendengaran atau tinnitus.
Bagaimana mengobatinya?
Halusinasi pada umumnya ditangani dengan pemberian obat yang memperlambat kerja otak. Namun penanganan halusinasi harus juga memperhitungkan faktor yang menyebabkannya untuk mengurangi keparahan halusinasi.
Bila halusinasi terjadi akibat efek samping obat, Dokter mungkin menurunkan dosis atau mengganti obat yang Anda minum. Pada orang lain, pengobatan lebih kompleks dan Anda mungkin perlu mencoba beberapa hal untuk melihat apa yang berhasil. Misalnya, jika Anda didiagnosis penyakit seperti skizofrenia, Anda mungkin memerlukan kombinasi obat, terapi, dan perawatan lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar