2. Buku-buku berdasarkan ‘resep’
Seperti halnya obat, buku-buku juga bisa diberikan dengan ‘resep’. Artinya, terapis akan memberikan Anda bahan bacaan sesuai dengan masalah psikologis yang Anda alami. Terapis biasanya sudah memiliki sumber bacaan tertentu untuk kliennya.
3. Biblioterapi kreatif
Terapi ini menggunakan bahan bacaan yang dibuat dari imajinasi seperti novel, cerpen, dan lain-lain guna meningkatkan kesehatan jiwa Anda. Melalui buku yang dipilih dengan cermat, terapis dapat membimbing Anda dalam mengungkap apa yang Anda harapkan.
Cerita fiksi bisa membantu Anda mengenali sebuah tokoh, mendalami pengalamannya, dan mencontoh cara tokoh tersebut dalam mengungkapkan emosi. Dari sini, klien dapat mengambil nilai-nilai yang penting dan membahasnya dengan terapis.
Bagaimana biblioterapi bisa membantu Anda?

Melalui cerita-cerita fiksi dan nonfiksi, puisi, atau bahan bacaan lainnya, terapis dapat membantu menggali masalah yang kini membuat Anda menjalani konseling. Terapi ini juga membantu Anda dalam memahami diri sendiri dan memecahkan masalah.
Setelah membaca cerita dalam buku, Anda bisa mengambil pelajaran dari sana. Anda juga mampu membuat strategi guna mengatasi masalah baru di kemudian hari. Dengan kata lain, Anda lebih siap menghadapi masalah yang selama ini menjadi beban.
Terapi ini juga membantu Anda memahami orang lain selayaknya memahami karakter dalam buku. Saat Anda mampu memahami kondisi emosional seseorang, Anda akan mengerti bahwa setiap orang pun berjuang menghadapi masalahnya masing-masing.
Dari sisi terapis, biblioterapi membantu terapis menentukan pekerjaan rumah yang cocok untuk Anda. Terapis memang sering memberikan PR bagi kliennya. Bentuknya mungkin membaca, menulis jurnal harian, atau yang lainnya. Tujuannya adalah untuk mempelajari klien lebih dalam.
Dengan memahami buku-buku apa yang Anda baca, terapis juga dapat memahami apa yang Anda butuhkan. Psikolog maupun psikiater akhirnya bisa membantu Anda menemukan cara terbaik untuk mengungkapkan emosi dengan sehat.
Masalah psikologis yang diatasi dengan terapi membaca

Siapa pun sebenarnya bisa memperoleh manfaat dari membaca buku. Akan tetapi, bila diterapkan menjadi terapi psikologis, terapi membaca buku sangat efektif bagi mereka yang mengalami:
- depresi
- gangguan makan
- gangguan kecemasan
- penyalahgunaan narkoba
- masalah dengan hubungan asmara
- masalah kesepian, isolasi, kematian, dan lain-lain
Selain itu, biblioterapi juga cocok untuk menangani masalah dengan diri sendiri maupun yang melibatkan orang lain. Masalah yang bisa diatasi antara lain pengelolaan amarah, rasa malu, rasa takut untuk penolakan, hingga rasisme dan seksisme.
Jika Anda berminat dengan terapi membaca, Anda bisa konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan rujukan yang tepat. Terapis biblioterapi biasanya memiliki sertifikasi khusus untuk memberikan terapi ini.
Terapi membaca buku merupakan satu dari banyak terapi yang dapat membantu Anda. Agar hasilnya optimal, terapi ini mungkin perlu dilakukan bersama terapi lain. Cobalah berkonsultasi dengan terapis yang menangani Anda untuk menemukan kombinasi terapi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar