Maka itu, saat Anda berkenalan atau memiliki hubungan dengan orang narsis, biasanya hubungan yang dimiliki cenderung hubungan sepihak saja. Artinya, memiliki hubungan dengan orang narsis biasanya terpusat pada orang tersebut. Segala sesuatunya akan tentang dirinya, dan bukan tentang Anda.
4. Merasa berhak mendapatkan segalanya
Orang narsis berpikir ia berhak mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan, karena merasa dirinya begitu spesial. Hal ini membuat orang narsis memiliki standar tertentu mengenai perlakuan orang lain terhadapnya. Orang narsis akan merasa bahwa dirinya harus diperlakukan dengan sangat baik oleh siapapun.
Oleh sebab itu, jika orang lain tidak bisa memberikan apa yang diinginkannya, orang narsis akan menganggap orang tersebut tidak berguna. Apalagi jika Anda meminta “imbalan” atau perlakuan yang sama dari mereka, sikap Anda akan ditanggapi dengan sikap dingin.
5. Tidak pernah memikirkan perasaan orang lain
Orang narsis memiliki ciri tidak peka terhadap perasaan orang lain. Pasalnya, orang narsis tidak bisa menempatkan dirinya jika berada di posisi orang lain, atau bisa dibilang tidak memiliki empati. Sering kali, orang narsis menganggap orang lain sebagai objek semata.
Artinya, keberadaan orang lain hanyalah untuk memenuhi kebutuhannya. Maka itu, orang narsis tidak perlu berpikir dua kali untuk mengambil keuntungan dari orang lain. Khususnya jika orang tersebut dapat membantunya memenuhi atau mencapai target dan tujuannya.
Masalahnya, orang yang memiliki gangguan mental ini sering kali tidak menyadari perlakuan buruknya terhadap orang lain. Hal ini disebabkan orang narsis memang tidak memikirkan apa dampak yang mungkin terjadi dari sikap dan perilakunya.
6. Gemar mengintimidasi orang lain
Seperti yang telah disebutkan oleh Mayo Clinic, narcissistic personality disorder (NPD) dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan orang yang mengalaminya. Salah satunya adalah dalam menjalin hubungan dengan orang lain, baik hubungan percintaan, pertemanan, atau dalam dunia kerja.
Mengapa demikian? Orang narsis memiliki ciri suka mengintimidasi, merundung, atau mengecilkan nilai orang lain. Apalagi jika orang lain tersebut memiliki sesuatu yang tidak dimilikinya, ia pasti akan merasa terancam. Ya, orang narsis benci melihat orang lain bahagia jika ia tidak bisa merasakannya juga.
Oleh karena itu, bagi orang narsis salah satu cara melindungi harga dirinya adalah dengan mengintimidasi orang lain. Hal ini biasanya dilakukan dengan menghina, merundung, atau mengecilkan nilai diri orang tersebut. Cara ini dilakukan untuk meyakinkan diri mereka dan orang lain bahwa tidak ada yang bisa lebih baik dari dirinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar