Selama ini, istilah ilfil banyak diartikan sebagai hilangnya perasaan dalam sebuah hubungan percintaan. Padahal, istilah ilfil bisa membawa arti yang lebih beragam.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang merasakan hilangnya sebuah feeling? Adakah cara untuk mengatasinya? Simak jawabannya berikut ini.
Apa itu arti ilfil?
“Ilfil” adalah singkatan untuk “ilang feeling” atau hilang feeling. Feeling sendiri merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti perasaan.
Dengan begitu, ilfil atau ilang feeling adalah hilangnya perasaan atau minat terhadap sesuatu, seperti kejadian, suasana, atau seseorang.
Karena ada kata hilang, ini berarti bahwa seseorang tersebut sempat memiliki minat atau ketertarikan terhadap hal tersebut.
Maka, ilfil memang kerap digunakan untuk mengungkapkan perubahan perasaan yang awalnya baik menjadi buruk.
Penyebab seseorang merasa ilfil
Meski lebih sering digunakan untuk menggambarkan hubungan romantis, ilfil sebenarnya juga berlaku untuk hubungan pertemanan, pekerjaan, dan lain-lain.
Sering kali penyebab ilfil memang sulit didefinisikan. Namun, beberapa hal berikut biasanya membuat seseorang bisa dengan mudah hilang feeling.
1. Kurang tata krama
Pada pertemuan pertama, setiap orang akan berusaha menunjukan sisi terbaiknya. Namun, lama-kelamaan, bisa jadi ia kurang tata krama sehingga membuat Anda hilang perasaan.
Sikap kurang tata krama bisa ditunjukkan melalui berbagai hal, seperti kebiasaan mengecap saat makan, menempatkan kaki di atas meja, berbicara kasar pada orang tua, dan masih banyak lagi.
Bagi sebagian besar orang, sikap tersebut tidak bisa ditoleransi sehingga menyebabkan ilfil.
Tiga kata ajaib
Anda bisa mulai membangun tata krama dengan membiasakan untuk menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf.
2. Kebersihan yang buruk
Ketidakpedulian terhadap kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar bisa menjadi salah satu penyebab ilfil. Pasalnya, kebersihan yang buruk bisa membawa kerugian bagi orang lain.
Contohnya, saat Anda membuang kulit pisang sembarangan, seseorang memiliki risiko terpeleset karenanya.
Kebersihan diri yang sering kali dilupakan adalah membiarkan rambut berantakan, kuku kotor, dan bau badan.
3. Egois
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya kita saling memedulikan satu sama lain. Namun, sifat egois akan membuat seseorang menginginkan seluruh perhatian hanya berpusat padanya.
Sifat tersebut bisa membuat orang lain jengah atau lelah dan justru menjauhinya. Inilah alasan mengapa orang egois sulit memiliki teman.
4. Suka berbohong
Setiap orang pasti pernah berbohong, tetapi hal ini seharusnya tidak menjadi kebiasaan.
Kebiasaan berbohong akan membuat orang di sekitar, bahkan pasangan merasa ilfil atau tepatnya kehilangan kepercayaan.
Ingkar janji merupakan satu kebohongan yang kerap disepelekan. Nyatanya, kebiasaan ini bisa dengan mudah membuat seseorang ilfil bahkan tidak mau lagi membuat janji dengan orang tersebut.
5. Membawa pengaruh buruk
Laman Kettering Health menyebutkan bahwa sifat baik maupun buruk bisa “menular”.
Maka, saat Anda berkenalan dengan orang yang ternyata suka bergosip, merundung, atau berperilaku buruk lainnya, wajar jika Anda langsung ilfil.
Dalam kondisi tersebut, Anda sadar bahwa ia bisa membawa pengaruh buruk sehingga lebih baik menjauhinya.
6. Terlalu fokus dengan dunia maya
Pernahkah Anda merasa kesal saat seseorang yang Anda ajak berbicara justru fokus dengan ponselnya? Inilah alasan mengapa terlalu fokus dengan dunia maya bisa menjadi penyebab ilfil.
Membangun citra di media sosial tentu bukanlah hal yang buruk. Namun, jangan sampai hal tersebut justru membuat Anda lupa dengan dunia nyata.
Cara mengatasi sifat yang membuat hilang feeling
Anda mungkin pernah menjumpai orang-orang dengan sikap tertentu yang membuat Anda ilfil. Namun, sebaiknya jangan terburu-buru mengakhiri hubungan dengan mereka.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Beri kesempatan untuk berubah
Sering kali hal yang membuat Anda ilfil hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, berilah kesempatan orang tersebut untuk berubah.
Orang tersebut mungkin juga memiliki alasan tersendiri melakukan hal yang membuat Anda ilfil. Jika memungkinkan, cobalah membicarakan ketidaknyamanan Anda dengannya.
2. Hindari bersikap berlebihan
Jangan sampai sifat buruk yang membuat Anda ilfil dengan seseorang justru mendorong Anda melakukan hal serupa.
Sebaliknya, cobalah untuk tetap bersikap sopan atau seperti biasanya, selama sifat tersebut tidak merugikan.
3. Batasi interaksi
Tidak semua rekan kerja harus menjadi teman. Oleh karena itu, jika ada rekan kerja Anda yang membuat ilfil, cukup batasi interaksi seputar pekerjaan.
Anda tidak perlu berusaha untuk lebih dekat dengannya. Selama sifat tersebut tidak menghambat pekerjaan, berusahalah bersikap biasa saja.
4. Cari sisi menarik dari orang tersebut
Setiap orang pasti memiliki sisi menariknya masing-masing. Maka, saat Anda harus membangun hubungan dengan seseorang yang sebenarnya membuat ilfil, cobalah mencari sisi tersebut.
Dengan menemukan sisi yang menarik, baik itu dari sikap atau pandangannya terhadap sesuatu, mungkin saja Anda bisa merasa lebih nyaman dengannya.
5. Bicarakan dengan orang tepercaya
Jika Anda merasa kesal dengan sifat yang membuat ilfil, cobalah mengungkapkan kekesalan tersebut dengan bercerita pada teman atau keluarga yang tepercaya.
Menuangkan unek-unek melalui bercerita bisa membuat Anda merasa lebih lega dan mendapatkan dukungan.
Dalam dunia pekerjaan, Anda tentu dituntut untuk bersikap profesional sehingga sering kali harus berupaya mengabaikan sifat yang sebenarnya membuat ilfil.
Namun, ketika membicarakan hubungan romantis, pastikan bahwa Anda bisa menoleransi sifat tersebut seumur hidup. Jika tidak, coba pikirkan kembali keputusan untuk melanjutkan hubungan tersebut.
Kesimpulan
- Arti ilfil atau ilang feeling adalah hilangnya perasaan atau minat terhadap sesuatu, seperti kejadian, suasana, atau seseorang.
- Penyebab ilfil pada orang lain di antaranya kurang tata krama, kebersihan yang buruk, sikap egois, dan suka berbohong.
- Anda bisa mengatasinya dengan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berubah, membatasi interaksi, dan membicarakannya dengan orang yang tepercaya.