6. Kabur dari obrolan komitmen dan masa depan
Tanda peringatan utama lainnya bahwa pasangan ingin menyudahi hubungan adalah dengan menghindari obrolan seputar rencana dan tujuan masa depan berdua. Misalnya dengan mengalihkan topik ke hal-hal sepele atau malah tidak nyambung sama sekali, atau justru “mempermisikan” diri dengan berbagai alasan — meeting mendadak, ditelepon orangtua, hingga kunjungan bengkel darurat.
Corbano menambahkan, “Pasangan Anda mungkin juga tidak ingin membuat komitmen yang tegas.” Tidak usah komitmen besar seperti pernikahan, tapi komitmen jangka panjang yang lebih “ringan” seperti rencana liburan berdua enam bulan lagi yang dulu pernah dibicarakan dengan semangat. Jangankan pesan tiket akomodasi, membicarakan tanggal pastinya pun ogah-ogahan.
“Ini adalah sinyal bahwa dia tidak berencana untuk berhubungan lebih lama lagi dan tidak menempatkan Anda pada visi misi masa depannya,” ungkap Corbano.
Bagaimana harus menghadapinya?
Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang biasa. Bagi Anda yang sedang berada dalam ambang perpisahan, Anda dapat untuk memberikan ruang untuk masing-masing mendinginkan pikiran dan menenangkan diri. Hal ini dibutuhkan setiap pasangan agar bisa kembali berpikir jernih dan tidak terbawa emosi.
Banyak pasangan yang mengalami masalah dan ingin putus sebenarnya tak memiliki alasan yang cukup kuat untuk berpisah. Ya, sebagian besar perpisahan memang dilakukan atas dasar emosi dan ego tinggi masing-masing. Anda harus menemukan alasan yang cukup nyata dan kuat jika ingin meninggalkan hubungan Anda tanpa rasa penyesalan di kemudian hari.
Maka, ada baiknya untuk saling mengomunikasikan apa yang masing-masing rasakan tentang status hubungan itu, kemudian pecahkan permasalahan dengan kepala dingin bersama pasangan. Sekali lagi, komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat.
Jika memang setelah Anda berdua menenangkan diri dan kemudian masih mantap merasa ingin putus, maka apa boleh buat jika itu memang keputusan yang terbaik.
Mulailah nikmati hidup Anda dengan teman dan keluarga. Mengisi waktu dengan berolahraga atau melakukan hobi yang Anda suka, ini akan membantu Anda pulih dari rasa sakit dan menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat.