4. Gifts giving (memberi hadiah)
Hadiah sering jadi simbol dalam mengekspresikan cinta. Banyak orang rela memberikan hadiah tanpa memedulikan berapa harga barang tersebut.
Padahal, buat orang yang mengungkapkan dan mengartikan cinta lewat hadiah, bukan harga atau nilai barangnya yang penting.
Hal yang penting diingat adalah usaha Anda untuk memikirkan hadiah yang khas dan bersifat pribadi buatnya.
Sebagai contoh, Anda sedang pergi ke luar kota. Membawakan oleh-oleh makanan kesukaannya saja sudah membuat pasangan senang.
Baginya, cara ini menjadi tanda bahwa Anda ingat padanya serta membuat pasangan merasa spesial.
Memberikan hadiah kepada orang lain bisa meningkatkan perasaan puas dan bahagia, tak hanya untuk si pemberi tapi juga penerima hadiah. Cobalah sesekali beri pasangan hadiah spesial untuk memperkuat hubungan.
5. Quality time (menghabiskan waktu bersama)

Kesibukan kerap membuat pasangan jarang bertemu. Kondisi ini kerap menyebabkan pasangan berpisah akibat sama-sama tidak bisa meluangkan waktu berkualitas bersama.
Jika quality time adalah bahasa cinta utama pasangan, ia hanya menginginkan Anda untuk menghabiskan waktu bersama, seperti duduk bersama di sofa sambil mengobrol tentang kegiatannya atau hal-hal lain.
Waktu yang berkualitas ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memberi perhatian penuh pada pasangan. Bahkan, dilansir dari laman The University of Arizona Global Campus, manfaat quality time juga bisa didapatkan pada hubungan yang nonromantis, seperti dengan sahabat.
Orang yang mengutamakan waktu berkualitas tidak terlalu membutuhkan kado atau pujian. Mereka juga mungkin tak terlalu mementingkan tindakan seperti diantar-jemput, sebab yang penting hanyalah usaha Anda hadir bersamanya.
Jadi, yang mana bahasa cinta Anda?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar