backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Langkah Tepat Menghadapi Pasangan dengan Bipolar Disorder

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/06/2022

    6 Langkah Tepat Menghadapi Pasangan dengan Bipolar Disorder

    Bipolar adalah sebuah kondisi kejiwaan yang membuat pengidapnya mengalami perubahan mood ekstrem dalam kurun waktu singkat. Bagi Anda yang memiliki pengalaman seperti ini, terutama pacar atau pasangan Anda, tentu membutuhkan cara khusus untuk menghadapi pasangan yang bipolar.

    Gejala dan perilaku seseorang yang mengidap bipolar tidak dapat ditebak. Oleh karena itu, banyak hubungan yang kandas karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

    Apa yang harus dilakukan jika memiliki pasangan bipolar?

    pasangan bipolar

    Pertama-tama sebelum Anda masuk ke cara memperlakukan pasangan Anda, ketahui terlebih dahulu gejala dan perilaku apa yang dapat timbul dari pasangan Anda.

    1. Episode mania

    Selama episode mania berlangsung, terdapat beberapa hal yang dapat terjadi pada pasangan Anda, antara lain:

    • Sensitif dan mudah tersinggung
    • Terlalu mudah bahagia dan bersemangat
    • Banyak makan
    • Berbicara dengan cepat
    • Berkurangnya keinginan untuk tidur

    2. Episode Depresi

    Pada episode depresi, beberapa gejala gangguan mental mulai muncul, seperti:

    • Sangat sedih dalam waktu yang sangat panjang
    • Nafsu makan menurun
    • Ingin bunuh diri
    • Hilangnya kepercayaan diri
    • Ngantuk dan malas

    Nah, karena perubahan drastis tersebut terjadi dengan cepat, tentu saja sering membuat Anda bingung dan mencemaskan kondisi pasangan. Selain itu, tidak ada yang menjamin apakah Anda akan bisa bersabar menghadapi perubahan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan cara khusus untuk menghadapi pasangan Anda yang bipolar.

    Cara menghadapi pasangan yang bipolar

    Memiliki hubungan dengan orang yang menderita penyakit mental seperti ini menantang sekaligus melelahkan. Anda tidak bisa mengatur emosi pasangan Anda ketika mereka sedang berubah. Namun, bukan berarti tidak mungkin tetap menjalani hubungan dengan pasangan yang punya bipolar ya.

    Supaya tetap langgeng dan harmonis, begini berbagai cara yang bisa Anda lakukan saat menghadapi pasangan yang bipolar

    1. Mempelajari tentang bipolar

    belajar hal baru

    Salah satu cara yang paling ampuh untuk menghadapi pasangan bipolar Anda adalah mempelajari penyakit tersebut. Perbanyaklah pengetahuan mengenai bipolar disorder, apa yang pasangan Anda hadapi, dan bagaimana Anda bereaksi terhadap hal tersebut.

    2. Tanyakan pemicunya

    komunikasi dengan pasangan

    Tidak hanya mempelajari lewat buku atau website saja, Anda pun harus menanyakan kepada pasangan Anda, apa yang menjadi pemicu gangguan mental tersebut muncul. Entah itu kekurangan tidur atau pekerjaan yang membuat dirinya stres.

    Walaupun tidak semua orang memiliki pemicunya, tidak ada salahnya untuk menanyakan pengalaman pasangan Anda. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi dan apa yang ia lakukan untuk mengatasinya. Nah, dengan begitu Anda menjadi tahu dan mengurangi peluang munculnya pemicu tersebut.

    3. Sabar

    berbohong pada pasangan

    Salah satu kunci utama dalam hubungan yang melibatkan mental pasangan Anda adalah sabar. Misalnya, Anda dan pasangan sudah merencanakan untuk kencan pada akhir pekan ini, tapi terkendala karena penyakit pasangan Anda sedang kambuh.

    Ingatlah bahwa hal tersebut bukanlah keinginan pasangan Anda, melainkan bipolar disorder yang membuatnya seperti itu. Jika hal tersebut sering terjadi dan membuat Anda stres, cobalah untuk ‘melarikan diri’ dari pasangan selama seminggu untuk menenangkan pikiran Anda.

    4. Mendukung proses pemulihan

    salah paham dengan pasangan

    Cara lainnya untuk menghadapi pasangan Anda yang bipolar adalah mendukung rencana pengobatannya. Cobalah untuk hadir pada beberapa sesi dengan terapisnya. Kehadiran Anda mungkin akan sangat berarti bagi pasangan karena terlihat mendukung dirinya.

    Akan tetapi, jika hal tersebut justru mengganggu pasangan Anda, tanyakan pada dia apa saja yang harus dilakukan dalam proses pemulihan ini.

    5. Lebih terbuka

    pacaran yang sehat

    Tentu saja Anda harus mengatakan apa yang ada di dalam pikiran dan perasaan Anda ketika pasangan sedang mengalami episode. Akan tetapi, Anda pun harus memilih kata-kata yang tidak menyinggung perasaan pasangan karena kemungkinan ia akan menilai Anda menyalahkan gangguan mental mereka.

    6. Minta bantuan kepada orang lain

    break pacaran

    Jika Anda sudah sangat jenuh dan stres menghadapi pasangan bipolar Anda, carilah bantuan kepada teman atau keluarga. Bicarakan kepada mereka mengenai masalah ini dan jika mereka memberikan saran yang positif, Anda dapat mengikutinya.

    Selain itu, Anda juga bisa merawat diri sendiri untuk melalui masalah ini, seperti:

    • Berolahraga rutin
    • Melakukan hobi yang disukai
    • Mendatangi terapis
    • Tidak menjadi satu-satunya pendukung pasangan untuk masalah ini
    • Melakukan meditasi

    Nah, setelah Anda mengetahui cara khusus untuk menghadapi pasangan Anda yang bipolar, silahkan diterapkan pada hubungan Anda. Akan tetapi, perlu diingat bahwa gangguan mental ini akan terus muncul dan pastinya mengganggu hubungan Anda. Oleh karena itu, tetap dukung pasangan dan lebih terbuka kepadanya mengenai masalah ini merupakan salah satu kunci keberhasilannya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/06/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan