Sementara itu, gejala yang muncul saat pengidap bipolar berada dalam episode depresi antara lain:
- tidak bersemangat,
- makan lebih sedikit dari biasanya,
- penurunan berat badan secara drastis,
- sering mengantuk,
- kelelahan sepanjang hari,
- perasaan tidak berguna dan putus asa, serta
- pemikiran dan keinginan untuk bunuh diri.
Sementara itu, mood swing ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis. Pada wanita, gejala ini kian memburuk menjelang periode menopause atau menstruasi.
Mood swing memicu perubahan emosi dalam waktu singkat. Contohnya, Anda sedang tertawa bersama teman, lalu merasa sedih dan ingin menangis beberapa waktu kemudian.
Pria juga berpotensi untuk mengalami mood swing. Mereka kemungkinan merasa tidak mampu mengendalikan diri, sangat kelelahan, dan merasa emosinya campur aduk.
3. Perbedaan gejala penyerta

Gangguan bipolar kerap kali disertai dengan gangguan psikotik, yakni gangguan mental yang membuat seseorang merasa mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Ketika episode mania, pengidap gangguan bipolar bisa mendengar pujian-pujian untuk dirinya. Sementara ketika episode depresi, mereka akan mendengar hinaan atau ejekan yang ditujukan kepadanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar