Antidepresan sering kali menjadi pilihan pengobatan lini pertama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan jiwa. Mulai dari depresi ringan hingga berat, cemas berlebihan, dan kadang untuk kondisi lainnya. Selain harus diminum sesuai dosis yang dianjurkan, obat antidepresan juga harus diminum di waktu yang tepat supaya efeknya maksimal. Lantas, kapan waktu terbaik minum obat antidepresan, pagi atau malam hari, ya?
Kapan obat antidepresan harus diminum?
Secara umum, obat antidepresan cenderung aman dikonsumsi jika Anda mengikuti saran dan dosis yang diberikan oleh dokter maupun psikiater Anda. Minum obat rutin akan mengurangi gejala dan meningkatkan peluang sembuh, meski depresi yang Anda alami cukup parah.
Itulah alasannya penting untuk mengikuti aturan minum obat apa pun yang diberikan dokter, termasuk juga obat antidepresan. Lantas, kapan sebaiknya minum obat antidepresan supaya bisa cepat sembuh, pagi atau malam hari?
Sebetulnya, tidak semua jenis obat antidepresan bisa diminum di waktu yang sama. Ada obat antidepresan yang harus diminum di pagi hari, tapi ada obat yang efeknya lebih maksimal jika diminum saat malam hari.
Sederhananya, waktu terbaik minum obat antidepresan itu tergantung dari jenis obat dan masalah yang dialami oleh masing-masing pasien. Supaya lebih jelas, berikut selengkapnya.
1. Insomnia
Selective Serotonin Re-uptake Inhibitors (SSRIs) adalah obat yang sering digunakan untuk mengurangi gejala depresi sedang sampai berat. Jenis obat antidepresan ini bekerja dengan memblokir serotonin supaya tidak diserap kembali oleh sel saraf. Akibatnya, konsentrasi serotonin dalam tubuh jadi meningkat dan membuat suasana hati penderita jadi lebih baik.
Sayangnya, minum SSRI di malam hari kadang bikin penderita jadi terjaga dan malah susah tidur. Itulah kenapa obat antidepresan jenis ini sebaiknya diminum di pagi hari.
Efek yang sama juga sering dirasakan pada pasien yang mendapatkan obat paroxetine (Paxil®) dan bupropion (Wellbutrin®). Jika Anda mendapatkan obat antidepresan tersebut, sebaiknya diminum di pagi hari untuk mencegah insomnia di malam hari.
2. Mengantuk
Berkebalikan dengan sebelumnya, ada beberapa jenis obat antidepresan yang memberikan efek samping mengantuk setelah diminum. Contohnya fluoxetine (Prozac®) yang dikombinasikan dengan olanzapine (Zyprexa®).
Kombinasi obat tersebut seringnya digunakan sebagai terapi untuk depresi yang ‘kebal’ terhadap pengobatan. Karena menyebabkan kantuk, Anda dianjurkan untuk minum obat antidepresan tersebut pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas di pagi hari.
Hal ini berlaku juga bagi Anda yang minum obat antidepresan jenis berikut:
- Fluvoxamine (Luvox®)
- Mirtazapine (Remeron®)
- Amitriptyline (Elavil®)
- Desipramine (Norpramin®)
- Imipramine (Tofranil®)
- Nortriptyline (Pamelor®)
Yang harus diperhatikan saat minum obat antidepresan
Kunci terpentingnya adalah selalu diskusikan dengan dokter mengenai waktu terbaik minum obat antidepresan yang diberikan untuk Anda. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga harus Anda perhatikan ketika minum obat antidepresan, yaitu:
1. Bersabar
Anda mungkin ingin cepat-cepat mengembalikan suasana hati yang kacau akibat depresi. Akibatnya, Anda jadi berharap obat antidepresan yang Anda minum bisa memberikan efek penyembuhan yang cepat.