Atau Anda dan seorang teman sudah janjian menonton film bersama di bioskop. Sayangnya, teman Anda malah membatalkan janji tersebut. Meskipun teman Anda membatalkan janji karena memang ada urusan penting, Anda tak bisa mengendalikan pikiran negatif bahwa sebenarnya dia sengaja membatalkan karena tidak mau pergi bersama Anda.
Pikiran-pikiran seperti itulah yang akhirnya membuat Anda merasa begitu hampa dan putus asa. Seolah-olah Anda hanya sendirian di dunia ini dan tidak ada yang mengerti perasaan Anda. Namun, di sisi lain Anda juga merasa dibanjiri oleh berbagai macam emosi negatif yang campur aduk. Ketika perasaan tersebut muncul, Anda pun bisa meledak-ledak tak terkendali.

Bagaimana caranya supaya bisa merasa lebih baik?
Ada beberapa tips agar orang dengan gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder merasa lebih baik dan penuh kendali. Simak tips-tipsnya berikut ketika gejala-gejala gangguan ini sedang kambuh.
- Beraktivitas fisik seperti menari, jalan kaki, berolahraga, membersihkan rumah, atau aktivitas lainnya untuk mengalihkan perhatian dari emosi saat itu.
- Bermain musik bisa membantu memperbaiki mood. Mainkan musik yang menyenangkan ketika sedih, atau mainkan alunan musik yang menenangkan bila sedang merasa cemas.
- Bicara dan bercerita dengan seseorang yang dipercaya.
- Melakukan meditasi.
- Melakukan latihan pernapasan supaya lebih rileks. Duduk atau berbaringlah pada tempat yang tenang, kemudian bernapaslah dengan tenang, perlahan, dan mendalam.
- Tidur dan istirahat yang cukup.
- Membaca buku yang menarik.
- Kenali dan kelola setiap emosi yang muncul, misalnya dengan cara menulis buku harian.
- Mandi air hangat, terutama sebelum tidur kalau Anda juga memiliki insomnia.
Bagaimana cara mengatasi kepribadian borderline?
Konseling psikoterapi dengan psikolog atau terapis bisa membantu mereka yang memiliki kepribadian borderline. Psikoterapi bisa dilakukan dua kali dalam satu minggu. Tujuan dari psikoterapi adalah untuk mengurangi tindakan yang dapat membahayakan hidup, membantu mengatur emosi, memberi motivasi dan membantu meningkatkan kualitas hidup. Psikoterapi dapat dilakukan baik secara individual maupun dalam kelompok.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal Primary Psychiatry, mereka yang menjalani psikoterapi memiliki tingkat kemajuan yang baik dalam menjalin hubungan sosial, menahan diri dari hal-hal yang impulsif dan bahaya, serta mengendalikan emosi setelah dalam waktu enam bulan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar