Hubungan antara OCD dan gangguan bipolar

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Shanghai Archives of Psychiatry menunjukkan bahwa sekitar 21% pasien bipolar disorder (BP) juga didiagnosis dengan OCD.
Di sisi lain, pasien dengan gangguan obsesif-kompulsif juga dilaporkan menunjukkan gejala utama dari bipolar.
Melalui penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa OCD dan gangguan bipolar memang merupakan dua hal yang kerap ditemukan berkaitan.
Penelitian oleh Annals of General Psychiatry menilai bahwa OCD dan gangguan bipolar terjadi bersamaan karena keduanya memengaruhi bagian reseptor dopamin yang sama.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara OCD dan gangguan bipolar, termasuk alasan mengapa keduanya kerap terjadi secara bersamaan.
Seseorang bisa saja didiagnosis dengan gangguan obsesif-kompulsif dan bipolar sekaligus karena kedua kondisi ini memiliki beberapa gejala yang sama, seperti berikut.
- Perubahan suasana hati tanpa alasan yang jelas.
- Menghindari aktivitas sosial.
- Mudah cemas.
- Depresi.
- Kerap berpikir hal buruk tentang diri sendiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar