Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Abrasi kornea adalah tergoresnya permukaan kornea karena benda asing. Kornea adalah lapisan cair transparan di luar bola mata yang berfungsi sebagai “perisai”. Bersama dengan vitreous dan retina, kornea membantu memfokuskan cahaya yang terpantul dari objek yang dilihat menuju retina di dalam bola mata.
Benda asing yang masuk ke mata, misalnya debu, butiran pasir, serangga kecil, dapat menempel di kornea. Jika tidak mendapatkan perawatan dengan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan kornea permanen.
Penyakit mata ini adalah salah satu bentuk paling umum dari cedera mata. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba pada semua usia dan saat menjalankan aktivitas normal, seperti menyetir, olahraga, atau memperbaiki barang.
Kebanyakan, jika terdapat benda asing di dalam kornea, mata akan memerah, perih, dan sensitif terhadap cahaya. Penglihatan mungkin menjadi buram untuk sementara.
Beberapa ciri lain yang menandakan Anda mengalami abrasi kornea adalah:
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.
Ketika benda asing tersangkut di dalam mata, temui dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Dokter akan memandu dan menyediakan perawatan untuk mencegah abrasi kornea mendadak.
Terdapat banyak penyebab abrasi kornea mendadak. Benda asing yang terbang atau menempel di dalam mata adalah penyebab utama abrasi kornea.
Benda asing seperti debu, partikel pasir yang lama menempel di kelopak mata dapat menggores kornea saat mengedipkan mata.
Asap rokok, mengenakan lensa kontak terlalu lama, menggosok mata atau kontak langsung dengan sinar matahari juga bisa menyebabkan abrasi kornea.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, meskipun abrasi kornea dapat menimpa semua orang di segala usia, terdapat beberapa faktor yang dapat membuat Anda lebih berisiko dibandingkan yang lain.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami abrasi kornea, antara lain:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter Anda akan memeriksa mata dengan cahaya untuk memeriksa apakah ada luka kornea yang nyata, bintik-bintik kecil debu atau kotoran, atau benda asing lainnya. Untuk memastikan diagnosis korea mata tergores yang sangat kecil, dokter mungkin perlu memasukkan sedikit pewarna kuning (fluorescein) ke mata Anda.
Biasanya, jika hanya mengalami abrasi kornea ringan, Anda tidak memerlukan tes lain. Namun, jika cedera lebih serius, dokter mungkin memeriksa mata Anda dengan sebuah alat dan akan menguji penglihatan Anda.
Menurut American Academy of Ophthalmology, abrasi kornea ringan umumnya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apa pun. Dikutip dari Mayo Clinic, langkah cepat untuk mengatasi kornea mata tergores adalah:
Lakukan hal-hal di bawah ini untuk mencegah abrasi kornea memburuk:
Namun, jika rasanya sudah sangat mengganggu, apalagi sampai mengakibatkan mata buram, segera konsultasikan ke dokter mata terdekat. Anda akan diberikan obat anastesi mata supaya merasa lebih nyaman.
Setelah itu, dokter akan memeriksa mata Anda, terutama lapisan kornea, untuk melihat seberapa banyak goresan yang ada di kornea. Tergantung dari seberapa parah abrasi kornea yang Anda alami, berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang biasanya disarankan oleh dokter, yaitu:
Sebagai langkah awal, dokter akan meresepkan obat tetes mata khusus untuk mengatasi abrasi kornea Anda. Obat tetes mata ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan mengurangi risiko infeksi mata.
Selain itu, dokter mata Anda mungkin juga akan meresepkan obat tetes mata steroid. Berbeda dengan obat tetes mata biasa, kandungan steroidnya dapat membantu mencegah pertumbuhan jaringan parut dari goresan di mata Anda.
Bila mata Anda terasa nyeri dan semakin gatal, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Biasanya, obat ini baru akan diberikan untuk pasien yang mengalami penurunan kepekaan cahaya sampai abrasi korneanya sembuh.
Beri tahukan kepada dokter jika Anda punya masalah gagal jantung atau gagal ginjal. Orang dengan golongan ini tidak dianjurkan untuk minum obat ibuprofen atau obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) karena bisa menimbulkan efek samping yang cukup berat.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara tapi abrasi kornea tak kunjung sembuh, operasi mata bisa menjadi solusi terbaik. Terlebih bila goresan di kornea cukup dalam, besar, dan mengganggu penglihatan.
Operasi ini dilakukan dengan cara menambal goresan atau luka pada lapisan kornea mata. Dengan begitu, pandangan mata Anda akan jadi lebih jelas dan terasa lebih nyaman.
Setelah operasi selesai, mata Anda akan ditempelkan perban lensa kontak lunak untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhannya. Biasanya, perban ini harus diganti satu kali setiap hari supaya tetap bersih dan steril.
Gunakan kacamata hitam tiap kali Anda keluar rumah. Ini bertujuan supaya tidak banyak cahaya yang masuk ke mata yang dapat menghambat penyembuhannya.
Jika kornea mata tergores, beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar abrasi kornea cepat sembuh, antara lain:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar