Apa itu hifema?
Hifema (hyphema) adalah masalah mata yang ditandai dengan adanya gumpalan darah di bilik depan mata. Bilik depan mata terletak di antara kornea dan iris mata.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Hifema (hyphema) adalah masalah mata yang ditandai dengan adanya gumpalan darah di bilik depan mata. Bilik depan mata terletak di antara kornea dan iris mata.
Gumpalan darah yang menggenang dapat menutupi sebagian atau seluruh iris dan pupil mata. Akibatnya, penglihatan mungkin terhalang sebagian atau sepenuhnya.
Kondisi ini biasanya terjadi karena trauma atau cedera pada mata. Cedera menyebabkan tekanan dalam mata meningkat sehingga perdarahan di bilik depan mata terjadi.
Namun, tidak menutup kemungkinan hifema muncul karena adanya gangguan kesehatan lain, seperti anemia atau hemofilia.
Gumpalan darah pada mata adalah kondisi yang membutuhkan penanganan medis secepat mungkin.
Bila tidak, gumpalan darah tersebut berpotensi memicu gangguan penglihatan permanen.
Hifema (hyphema) adalah kondisi yang dapat dibagi menjadi 4 tingkatan berdasarkan seberapa banyak darah yang menggumpal di mata.
Gejala hifema umumnya terlihat jelas dari adanya gumpalan darah di bagian depan mata.
Namun, tergantung pada tingkat keparahannya, gangguan mata ini mungkin akan disertai dengan gejala-gejala lain, seperti:
Hifema adalah gangguan mata yang membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Apabila terdapat darah di bagian depan mata Anda, terlebih jika Anda mengalami cedera atau terkena benturan sebelumnya, jangan tunda waktu untuk periksa ke dokter.
Hifema dapat dibagi menjadi 2 tipe, tergantung dari apa kondisi yang menjadi penyebabnya. Berikut adalah penyebab hifema (hyphema) berdasarkan jenisnya.
Kondisi ini disebabkan oleh cedera pada mata, misalnya yang terjadi akibat olahraga, dipukul orang, atau terbentur benda keras.
Cedera juga bisa terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
Sebagian besar kasus hifema traumatik dialami oleh anak-anak dan remaja yang melakukan aktivitas olahraga berat.
Berbeda dengan tipe traumatik, gumpalan darah pada tipe spontan muncul sebagai akibat dari kondisi atau gangguan medis tertentu.
Beberapa penyebab hifema spontan di antaranya adalah:
Selama proses diagnosis, dokter mata akan memeriksa seberapa parah pendarahan yang terjadi, menanyakan riwayat cedera, penyakit yang pernah diderita, serta riwayat operasi mata.
Untuk memastikan hasil pemeriksaan, Anda mungkin perlu menjalani sejumlah pemeriksaan tambahan.
Jenis pengobatan yang diberikan akan bergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda serta beberapa faktor lain, seperti usia, riwayat penyakit, serta adanya alergi obat tertentu.
Apabila hyphema yang Anda alami tergolong ringan, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu.
Jika terdapat rasa sakit, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri yang tidak mengandung aspirin. Aspirin tidak boleh diberikan pada pasien yang mengalami perdarahan, termasuk hifema.
Apabila perdarahan pada mata membutuhkan perawatan lebih intensif, ini pengobatan yang bisa dilakukan:
Jika perdarahan hifema semakin memburuk, dokter akan melakukan beberapa tindakan medis seperti berikut.
Bila Anda mengalami hifema, hindari kegiatan yang membutuhkan fokus mata selama beberapa minggu setelah pengobatan. Pastikan Anda juga rutin periksa ke dokter.
Pasalnya, kondisi ini berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti glaukoma, perdarahan berulang, bahkan kebutaan.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui solusi terbaik untuk Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar