Faktor seperti kebiasaan merokok pun bisa menghalangi Anda untuk melakukan operasi. Pasalnya, dampak dari merokok bisa meningkatkan risiko komplikasi dari blefaroplasti.
Persiapan sebelum blefaroplasti
Sebelum melakukan operasi, pasien perlu menjalani pemeriksaan mata lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan mata dan kemampuan penglihatan.
Hasil pemeriksaan ini akan membantu dokter merencanakan prosedur operasi yang efektif dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan komplikasi.
Sebelum menjalankan operasi, dokter akan meminta Anda untuk melakukan beberapa persiapan seperti berikut ini.
- Tidak minum obat pengencer darah.
- Berpuasa (tidak makan dan minum) selama 6 jam sebelum operasi.
- Berhenti merokok selama beberapa minggu sebelum operasi.
- Mengajak salah satu anggota keluarga untuk mendampingi Anda dari tahapan persiapan sampai pemulihan operasi.
Langkah persiapan ini bertujuan untuk menghindari risiko operasi yang serius seperti perdarahan atau komplikasi yang memperlambat proses pemulihan.
Prosedur operasi kelopak mata (blefaroplasti)

Blefaroplasti dilakukan di bawah pengaruh obat bius. Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal untuk memberikan efek mati rasa di sekitar wajah.
Namun, dokter bisa juga melakukan bius total untuk proses operasi yang lebih kompleks.
Dokter bisa melakukan operasi pada bagian atas atau bawah kelopak mata, tergantung dengan tujuan utama blefaroplasti. Keduanya bisa dilakukan secara bersamaan atau terpisah
Proses setiap blefaroplasti pun akan berbeda tergantung detail prosedurnya. Secara umum, berikut ini adalah langkah-langkah dalam prosedur operasi kelopak mata.
- Dokter membuat sayatan pada lipatan kulit di sekitar kelopak mata.
- Jika operasi dilakukan pada kelopak atas, dokter akan membuka kulit di kelopak mata atas.
- Sebaliknya, dokter akan membuat sayatan di irisan transkonjunktival, yaitu garis di bawah mata, untuk pembedahan kelopak bawah.
- Dokter bisa membuka sayatan untuk bagian dalam kelopak atau bagian kulit luar yang terletak di bawah bulu mata.
- Setelah itu, dokter akan membuang jaringan kulit dan lemak berlebih pada bagian kelopak yang perlu diperbaiki.
- Dokter juga bisa mengatur posisi otot-otot dalam kelopak sehingga dapat mengencangkan kulit di sekitarnya atau meninggikan kelopak mata sehingga bola mata terbuka lebih lebar.
- Pada beberapa kondisi, dokter pun bisa memanfaatkan teknologi laser untuk memperhalus hasil operasi sehingga memberikan tampilan yang lebih alami.
- Setelah memperbaiki kelopak mata, dokter akan menutup bekas sayatan dengan jahitan dengan lem fibrin untuk merekatkan jaringan yang terbuka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar