3. Konjungtivitis
Pink eye atau konjungtivitis adalah salah satu infeksi mata yang paling umum terjadi, terutama pada anak-anak.
Konjungtivitis terjadi ketika terjadi infeksi pada konjungtiva, yakni selaput tipis transparan yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata.
Ketika konjungtiva terinfeksi, pembuluh darah di dalamnya akan iritasi dan membengkak.
Hal tersebut yang membuat urat mata merah terlihat, bahkan bisa mengeluarkan cairan lengket.
Umumnya, infeksi konjungtiva terjadi karena virus dan bisa membaik dengan sendirinya. Sementara itu, bila infeksi karena bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Keduanya sangat menular sehingga bisa menyebar dengan mudah.
4. Blefaritis
Masalah kesehatan mata yang satu ini terjadi ketika kelopak mata meradang dan memerah, mengutip dari Cleveland Clinic.
Blefaritis tidak hanya membuat mata merah, tetapi juga menimbulkan sensasi panas, gatal, sensitif terhadap cahaya, dan mengeluarkan air mata berlebih.
Kondisi tersebut juga bisa memunculkan guratan urat merah dan terlihat ketika Anda sedang bercermin.
5. Cedera pada mata
Trauma atau cedera pada mata bisa menjadi penyebab terlihatnya urat merah pada indra penglihatan Anda.
Saat terjadi benturan atau cedera, pembuluh darah mata bisa melebar (terbuka) agar darah lebih cepat sampai ke lokasi cedera.
Proses tersebut membuat pemulihan cedera mata menjadi lebih cepat. Akan tetapi, pembuluh darah yang terbuka ini dapat menyebabkan mata merah.
Cedera mata ini mencakup lecet pada kornea (goresan permukaan mata), luka tusukan, dan luka bakar karena bahan kimia berbahaya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar