Mendengarkan musik menjadi hal menyenangkan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bad mood selama masa kehamilan. Terlebih, ada sejumlah manfaat mendengarkan musik untuk ibu hamil dan janin yang bisa didapatkan. Apa sajakah itu?
Beragam manfaat musik untuk ibu hamil dan janin
Suasana hati yang tidak menentu sering dialami oleh ibu hamil. Perasaan cemas dan stres saat hamil yang tidak ditangani dengan baik bisa membawa dampak negatif bagi kehamilan.
Mendengarkan musik saat hamil tidak hanya membantu ibu hamil mengelola stres. Hal ini dapat juga memberikan pengaruh positif pada bayi di dalam kandungan.
Sekitar usia kehamilan 18 minggu, janin sudah dapat mendengar sepenuhnya. Suara yang bisa didengarnya, meliputi detak jantung dan pernapasan ibunya.
Bahkan, janin juga sudah mampu mendengarkan suara yang berasal dari luar tubuhnya, seperti stimulasi musik yang diberikan kepada janin melalui perut ibu hamil.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat positif mendengarkan musik untuk ibu hamil dan janin yang penting untuk Anda ketahui.
1. Membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak
Hampir 78% wanita mengalami susah tidur saat hamil. Hal ini bisa terjadi pada setiap trimester kehamilan, tergantung kondisi kesehatan fisik dan mental ibu hamil.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan saat susah tidur yakni dengan mendengarkan musik.
Penelitian pada jurnal Women & Health (2016) menemukan bahwa terapi musik pada ibu hamil berpotensi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Dengan hasil tersebut, studi ini mendukung teori bahwa manfaat mendengarkan musik mampu mengurangi stres, kecemasan, dan tidur lebih nyenyak pada ibu hamil.
2. Mengurangi stres dan kecemasan saat hamil
Dikutip dari International Forum for Wellbeing in Pregnancy, salah satu manfaat mendengarkan musik adalah mengurangi tingkat stres yang dirasakan oleh ibu hamil.
Stres dan cemas terbukti mempunyai efek buruk untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Perasaan ini kerap muncul mendekati waktu persalinan.
Supaya tidak berlarut-larut, coba dengarkan musik-musik yang menenangkan atau Anda sukai.
Ketika rileks, tubuh menghasilkan hormon serotonin dan endorfin, yaitu hormon yang membuat perasaan bahagia. Hormon ini yang kemudian akan ditransfer ke janin melalui plasenta.