Bahkan, selama mengemudi dan ada jeda untuk beristirahat, lakukan latihan peregangan untuk lansia yang sederhana agar otot-otot tubuh tidak kaku. Gerakan peregangan ini bisa Anda terapkan jika perlu mengemudi beberapa jam.
2. Cek kesehatan secara berkala
Beberapa indera seperti pendengaran dan penglihatan berperan penting untuk tingkat konsentasi Anda saat menyetir. Jika lansia mengalami gangguan pendengaran, hal ini membahayakan seperti saat ada suara kendaraan lain yang mendekat. Masalah penglihatan juga akan mengganggu Anda saat memperhatikan jalan.
Solusinya, buatlah jadwal bertemu secara berkala dengan dokter untuk memeriksa kesehatan lansia terutama penglihatan dan pendengaran Anda. Pemeriksaan rutin yang menjadi panduan dalam mengemudi mobil ini membantu Anda mengetahui masalah kesehatan tertentu yang sekiranya dapat berpengaruh terhadap kemampuan mengemudikan kendaraan.
Anda bisa mendeteksi kemungkinan penyakit lewat gejala yang dialami dengan Kalkulator Gejala atau melalui link berikut bit.ly/cekgejala.
Jika Anda menggunakan kacamata, periksalah mata secara rutin dan pastikan lensa kacamata tepat agar bisa membuat Anda melihat lebih jelas. Terkadang, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk mengemudi hanya pada siang hari.
Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau gula darah rendah, konsultasikan kembali pada dokter untuk mengetahui waktu tertentu yang harus Anda hindari untuk melakukan aktivitas ini.
Beberapa jenis obat juga bisa mempengaruhi performa saat menyetir, oleh karena itu baca label obat dengan seksama untuk mengetahui efeknya.
3. Hindari penggunaan ponsel

Panduan mengemudi mobil yang perlu lansia patuhi adalah tidak bermain ponsel saat berkendara. Baik lansia atau muda, adanya distraksi seperti berkutat dengan ponsel tetap memberikan risiko yang berbahaya saat mengemudi.
Hindari membuka ponsel walau ada panggilan atau pesan yang masuk. Jika Anda membutuhkan fasilitas penunjuk jalan seperti GPS, persiapkan dari sebelum berangkat dengan langsung memasukkan tempat tujuan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar