backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Divertikulum Meckel

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 09/06/2022

Divertikulum Meckel

Diare atau perut mulas bisa jadi pertanda masalah pencernaan yang berhubungan dengan kelainan bawaan lahir. Penyakit yang disebut divertikulum Meckel ini ternyata cukup umum, tapi tidak banyak diketahui. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini.

Apa itu divertikulum Meckel?

Divertikulum Meckel adalah kondisi kelainan bawaan lahir yang menyebabkan terbentuknya kantung di bagian bawah usus kecil (ileum).

Kantung akibat cacat bawaan ini mengandung jaringan yang biasanya ditemukan di dalam perut atau pankreas.

Jaringan abnormal ini memproduksi berbagai zat kimia yang biasanya diproduksi di perut dan pankreas, sehingga bisul dan pendarahan pada lapisan usus kecil dapat terjadi.

Selain itu, divertikulum Meckel dapat meradang atau menyebabkan intususepsi (kondisi usus yang terlipat dan menyusup ke dalam bagian usus lainnya).

Seberapa umum kondisi ini?

Divertikulum Meckel adalah cacat bawaan yang paling umum pada sistem pencernaan.

Diperkirakan ada sekitar 2 – 3 % bayi yang mengalami kondisi ini dari jumlah populasi umum menurut situs Cleveland Clinic.

Perlu Anda Ketahui

  • Hanya sebagian kecil bayi yang mengidap penyakit ini mengalami gejala.
  • Ada pula yang tidak menyadari penyakit ini sama sekali sehingga tetap hidup layaknya orang sehat.
  • Jumlah pengidap pun sebenarnya jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.

Tanda dan gejala divertikulum Meckel

Setiap bayi dengan kondisi ini dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Ada pula yang mengalami gejala yang tidak disebutkan di bawah ini.

  • Perdarahan pada saluran cerna yang menyebabkan BAB berwarna hitam.
  • Sakit perut atau perut kram.
  • Area bekas tali pusar menjadi lebih sensitif.
  • Terjadi penyumbatan yang membuat isi usus tidak bisa lewat (obstruksi usus), yang menimbulkan rasa nyeri, kembung, diare, sembelit, dan muntah.
  • Pembengkakan pada dinding usus (divertikulitis).
  • Terbentuk tumor.

Semua gejala di atas biasanya muncul di tahun pertama kehidupan anak dan dapat terjadi hingga dewasa.

Pada anak usia di bawah 5 tahun, gejala paling umum adalah perdarahan. Kondisi ini terjadi karena adanya luka di usus kecil ketika divertikulum mengeluarkan asam lambung.

Sementara pada anak usia lebih dari 5 tahun dan orang dewasa cenderung lebih sering mengalami obstruksi usus. Divertikulitis dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak yang lebih besar.

Tumor juga dapat terjadi terutama pada orang dewasa, tetapi ini adalah gejala yang jarang dari divertikulum Meckel.

Jika Anda atau si kecil mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter.

Penyebab dan faktor risiko divertikulum Meckel

ibu hamil puasa

Penyakit ini berkembang pada janin di awal kehamilan.

Jadi, biasanya saluran vitelline yang menghubungkan janin yang sedang tumbuh dengan kantung kuning telur, diserap ke dalam janin pada minggu ketujuh kehamilan.

Ketika saluran vitelline tidak sepenuhnya diserap, kantung di bawah usus kecil akan terbentuk. Kondisi inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan bayi terkena divertikulum Meckel.

Faktor-faktor risiko

Hingga kini, faktor risiko dari masalah saluran pencernaan ini tidak diketahui secara pasti.

Penyakit ini umum terjadi pada pria dan wanita. Hanya saja, risiko komplikasi 2 hingga 3 kali lebih besar terjadi pada pria.

Diagnosis dan pengobatan divertikulum Meckel

ilustrasi pasca operasi usus buntu

Penyakit ini bisa sulit didiagnosis. Banyak gejala, seperti muntah, sakit perut, dan nyeri tekan, dapat terjadi oleh penyakit lain di sistem pencernaan.

Namun, jika dokter menduga kemungkinan penyakit ini yang dialami, biasanya dokter akan merekomendasikan tes kesehatan berikut untuk memperkuat diagnosis.

  • Pemindaian teknesium. Tes ini menggunakan radioaktif  yang disuntikkan ke dalam tubuh. Zat ini diserap oleh sel-sel lambung di divertikulum dan dapat dideteksi oleh kamera khusus.
  • Kolonoskopi. Dalam tes ini, tabung kecil fleksibel dengan kamera di ujungnya dimasukkan ke dalam rektum dan usus besar untuk mencari penyumbatan dan penyebab perdarahan.
  • Endoskopi kapsul nirkabel. Untuk tes ini, pasien kamera kecil akan dimasukkan ke saluran pencernaan untuk mendeteksi sumber perdarahan di usus kecil.

Pengobatan divertikulum Meckel

Banyak orang dewasa yang memiliki penyakit ini tidak pernah merasakan gejala.

Mereka mengetahui bahwa mereka memiliki kondisi tersebut hanya setelah diketahui selama operasi atau selama tes untuk kondisi lain. Dalam kondisi ini, penyakit pada saluran cerna ini tidak perlu diobati.

Namun, pada pasien yang mengeluhkan gejala, apalagi jika cukup mengganggu aktivitas atau berisiko mengalami komplikasi di kemudian hari, pengobatan lebih lanjut diperlukan.

Pembedahan untuk mengangkat divertikulum mungkin direkomendasikan jika terjadi perdarahan.

Selama prosedur ini, kantung yang terbentuk dan usus kecil di sekitarnya akan diangkat dan ujung usus yang tersisa dijahit menjadi satu.

Perawatan ini dapat dilakukan baik melalui operasi perut terbuka atau laparoskopi (tabung sempit dengan kamera dimasukkan melalui sayatan kecil).

Dokter Anda dapat merekomendasikan perawatan dengan pendekatan terbaik berdasarkan gejala, usia, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Obat sakit perut dan obat lainnya mungkin diresepkan dokter untuk meredakan gejala yang muncul.

Pengobatan divertikulum meckel di rumah

Selain mengikuti perawatan yang direkomendasikan dokter, pengidap penyakit ini perlu juga melakukan perubahan gaya hidup seperti berikut.

  • Merawat bekas luka operasi sesuai dengan arahan dokter agar tidak terinfeksi.
  • Melakukan cek kesehatan secara rutin setelah operasi.
  • Membatasi aktivitas tertentu agar bekas operasi tidak terbuka.
  • Menjalani diet yang disarankan dokter atau ahli gizi karena usus kecil dalam masa pemulihan.
  • Perbanyak istirahat, berhenti merokok, dan dapat mengatasi stres.

Mungkin ada perawatan lain yang tidak disebutkan sehingga perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 09/06/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan