anemia defisiensi besi, anemia hemolitik, telah menjalani operasi pengangkatan limpa, penyakit peradangan atau infeksi seperti gangguan jaringan ikat, penyakit radang usus, dan TBC, serta reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Selain kondisi-kondisi di atas, beberapa kondisi berikut juga bisa menjadi penyebab jumlah trombosit tinggi tetapi hanya berlangsung sementara seperti berikut.
- Pemulihan setelah kehilangan banyak darah.
- Pemulihan dari jumlah trombosit yang sangat rendah yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dan kekurangan vitamin B12 atau folat.
- Infeksi atau peradangan akut (bersifat jangka pendek).
- Respons tubuh terhadap aktivitas fisik tertentu.
Meskipun jumlah trombositnya tinggi, penderita trombositosis sekunder tidak mengalami kelainan darah.
Dengan demikian, risiko komplikasi akibat pembekuan darah dan perdarahan cenderung lebih rendah daripada penderita trombositosis primer.
Faktor-faktor yang berisiko menyebabkan trombosit tinggi

Faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab trombosit tinggi pada trombositosis primer dan sekunder cenderung berbeda.
1. Faktor risiko trombositosis primer
Ini merupakan kondisi kelainan yang sangat jarang terjadi. Jumlah pasti orang yang mengidapnya tidak diketahui.
Namun, diperkirakan ada sekitar 24 dari 100.000 orang di seluruh dunia dengan trombositosis primer.
Trombositemia primer lebih sering terjadi pada orang berusia 50 hingga 70 tahun, tetapi dapat terjadi pada semua usia.
Selain itu, ditemukan lebih banyak wanita usia sekitar 30 tahun yang mengidap kondisi ini daripada pria pada usia yang sama.
2. Faktor risiko trombositosis sekunder
Trombositosis sekunder lebih sering terjadi daripada trombositemia primer. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, jumlah penderitanya mencapai 500.000 orang.
Anda mungkin berisiko mengalami kondisi ini bila mengidap penyakit atau kondisi tertentu yang memengaruhi jumlah keping darah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa jenis penyakit kanker bisa menjadi penyebab trombosit tinggi pada penderita trombositosis sekunder.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar