Dokter akan memasang vena cava filter ketika obat pengencer darah sudah tidak mempan, kemudian sebuah filter akan dokter masukkan pada vena cava inferior.
Hal ini bertujuan untuk mengambil gumpalan darah sebelum mengalir ke organ vital tubuh.
Mencegah darah menggumpal setelah operasi

Untuk mencegah darah menggumpal setelah operasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
1. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok bisa membuat risiko penggumpalan darah semakin besar. Oleh karena itu, dokter biasanya akan minta Anda untuk berhenti merokok.
Pasalnya, merokok bisa merusak lapisan pembuluh darah yang bisa menyebabkan gumpalan darah terbentuk dengan mudah.
2. Aktif bergerak
Mencegah darah menggumpal setelah operasi bisa Anda lakukan dengan cara aktif bergerak.
Tubuh yang bergerak membuat otot terus memompa darah ke jantung agar tidak menggumpal di satu titik.
Oleh sebab itu, jauhi rasa malas untuk bergerak dan bangun dari kasur untuk menjaga kesehatan.
3. Minum obat pengecer darah
Obat pengencer darah seperti warfarin (Coumadin) atau heparin biasanya akan dokter resepkan. Obat ini untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah setelah operasi.
Selain itu, obat ini berfungsi untuk membantu mengatasi penggumpalan darah yang sudah muncul agar tidak semakin besar dan meluas.
4. Penanganan lainnya
Cara lain di luar obat, dokter biasanya merekomendasikan Anda untuk mengangkat lengan atau kaki untuk membantu meningkatkan sirkulasi.
Stoking kompresi juga biasanya dokter anjurkan untuk mencegah pembengkakan pada kaki.
Namun, jika berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah, dokter akan terus memantau Anda dengan pemindaian ultrasound serial duplex.
Selain itu, obat pelarut gumpalan darah, trombolitik, juga akan dokter resepkan jika Anda berisiko untuk terkena embolisme paru atau deep vein thrombosis (DVT).
Nantinya, petugas medis akan menyuntikkan obat-obat ini ke aliran darah Anda.
Setelah operasi, sebaiknya tidak mengabaikan saran dari dokter demi kesehatan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar