Reaksi si kecil saat diberi tahu bahwa Anda sedang mengandung adiknya akan berbeda-beda. Bahkan, bisa saja anak jadi lebih rewel saat ibunya hamil lagi.
Jika hal ini terjadi, bagaimana cara mengatasinya? Apa yang harus Anda lakukan bila anak rewel karena merasa kesundulan oleh adik yang akan lahir?
Menghadapi anak rewel saat ibunya hamil lagi
Sikap anak saat tahu dia mau punya adik tergantung pada usia dan wataknya. Umumnya, calon kakak tidak akan mengerti sampai melihat sendiri adiknya lahir atau saat perut Anda membesar.
Setelah tahu bahwa diri Anda sedang hamil, si kecil mungkin akan bertanya apakah Anda tetap sayang dan perhatian padanya. Ini menandakan bahwa si kecil khawatir bila Anda berubah.
Biasanya, bila si kecil merasakan adanya perubahan sikap dan perilaku Anda sejak Anda hamil, dia akan menjadi lebih rewel atau terkesan manja dari biasanya.
Sebenarnya hal ini wajar, sebab anak-anak cenderung menyukai hal yang terstruktur dan bisa ditebak. Perubahan sedikit saja bisa membuat anak uring-uringan dan tidak aman.
Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan? Simak tips menghadapi anak rewel saat ibunya hamil lagi melalui pembahasan di bawah ini.
1. Ceritakan bahwa sebentar lagi dia akan punya adik
Selama masa kehamilan, sebaiknya Anda mulai mengajari si kecil tentang kelahiran adik bayi.
Anda dan pasangan seharusnya memiliki waktu yang cukup untuk menjelaskan kepada si kecil, tentu saja sesuai dengan usia dan tingkat pemahamannya.
Ceritakanlah bahwa sekarang dalam perut ibu sedang tumbuh calon adik bayi. Anda bisa juga menunjukkan foto atau menceritakan bagaimana ia dulu berkembang dalam kandungan hingga akhirnya lahir.
Hal ini akan membantu anak Anda memahami bahwa si adik yang baru lahir nantinya membutuhkan perhatian khusus.
2. Biarkan dahulu bila anak rewel dan menangis
Jika si kecil menangis, biarkan dulu dia melakukannya sampai merasa lega. Setelah itu, baru dekati dan ajak ia melakukan kegiatan yang disukainya sehingga rasa sedihnya teratasi.
Katakan padanya bahwa Anda tahu si kecil rewel dan ingin marah saat mau punya adik. Anda juga perlu bilang bahwa Anda akan membantunya kembali gembira dan semangat.
Hindari untuk membentak atau memarahi anak ketika menangis. Hal ini malah akan membuatnya makin sulit menerima kehadiran adik kecil dalam hidupnya.
3. Luangkan waktu bersama ayah
Kedua orangtua dapat bekerja sama untuk menghadapi anak yang rewel saat ibunya hamil lagi.
Apabila si kecil sudah terbiasa menghabiskan banyak waktu bersama ibunya, cobalah untuk sesekali mengajaknya meluangkan waktu bersama ayah.
Hal ini akan membuat anak paham bahwa tidak semua harus dilakukan bersama ibunya. Ayah juga bisa menjadi sosok yang diandalkan, terlebih saat ibu merasa lelah atau mengalami keluhan sepanjang kehamilan.
Ibu juga tidak akan punya cukup waktu selama merawat bayi yang baru lahir. Jika anak sudah terbiasa dengan ayahnya, dia mungkin tidak akan merasa perhatian Anda berkurang kepadanya.