Menjelang kehamilan trimester 3, ibu mungkin mengalami perasaan yang tidak menentu karena akan segera bertemu si kecil. Berbagai persiapan persalinan semakin giat dilakukan. Salah satu mitos yang berkembang adalah adanya posisi tidur tertentu yang harus dilakukan menjelang persalinan. Namun, apakah ada posisi tidur untuk mempercepat persalinan atau bayi cepat lahir? Ini penjelasan lengkapnya.
Apakah ada posisi tidur agar bayi cepat lahir?
Sebenarnya tidak ada posisi tidur yang pasti dan benar-benar memengaruhi ibu agar bisa cepat melahirkan. Pada akhir masa kehamilan, sebagian wanita berusaha untuk mencari posisi tidur yang membuat nyaman karena bentuk tubuh sudah sangat berubah.
Mengutip American Pregnancy Association, posisisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah tidur miring atau menyamping. Posisi tidur ibu hamil ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan jumlah darah serta nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.
Tidak hanya itu saja, posisi tidur menyamping atau miring juga dapat mengurangi risiko pembuluh darah vena tertekan, sehingga aliran darah pun tetap optimal. Anda juga dapat menyesuaikan posisi tidur menyamping ke arah kanan atau kiri sesuai kenyamanan.
Jadi, dapat dikatakan bahwa pada setiap trimester kehamilan, tidur menyamping baik dilakukan oleh ibu hamil. Selain di malam hari, sebaiknya Anda juga melakukan posisi tidur menyamping saat tidur siang.
Cara untuk meningkatkan kenyamanan bumil saat tidur
Selain tidur dengan posisi menyamping ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kenyamanan bumil saat tidur. Hal ini penting terutama di masa akhir kehamilan ketika tubuh terasa semakin berat hingga merasa sulit bernapas.
Berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kenyamanan dalam posisi tidur, yaitu:
- menjaga agar kaki dan lutut tetap menekuk,
- meletakkan bantal di antara kedua kaki untuk menghilangkan tekanan pada punggung,
- menaruh atau selipkan bantak di bagian bawah perut, dan
- berbaring miring serta menyanggah kepala dengan dua bantal untuk mengurangi sesak napas.
Tahukah Anda apabila meletakkan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki juga bermanfaat untuk menambah ruang untuk bayi? Coba lakukan cara ini agar mempermudah bayi untuk mengubah posisi menjadi terbalik dan menemukan jalan lahir.
[embed-health-tool-due-date]
Apa saja posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil?
Posisi tidur menyamping memang bermanfaat bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan, lalu bagaimana dengan posisi tidur lainnya?
Tidak semua posisi tidur mempunyai manfaat untuk ibu hamil. Sebagai contoh, Anda masih diperbolehkan tidur telentang tetapi tidak dalam jangka waktu yang begitu lama.
Berikut penjelasan masing-masing posisi tidur bagi ibu hamil, meskipun tidak membuat bayi cepat lahit atau tidak, namun sebaiknya dihindari demi kesehatan buah hati.
1. Tidur telentang
Posisi ini termasuk riskan dan kemungkinan tidak dapat membantu Anda agar cepat melahirkan.
Alasan utamanya adalah berat badan bayi pada trimester ketiga dapat menekan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen serta nutrisi ke rahim. Selain itu, posisi tidur telentang saat hamil juga dapat mengakibatkan masalah lainnya, seperti:
- sakit punggung,
- pernapasan yang bermasalah,
- mengganggu sistem pencernaan,
- wasir,
- tekanan darah rendah, serta
- hingga penurunan sirkulasi ke area jantung bayi.
Penurunan sirkulasi darah juga terjadi karena perut Anda bertumpu pada usus dan pembuluh darah utama.
2. Tidur tengkurap
Pada masa awal trimester pertama Anda masih memungkinkan untuk tidur tengkurap. Akan tetapi, di trimester ketiga ini sangat kecil kemungkinannya untuk melakukan tidur tengkurap.
Apabila saat tidur ibu tidak sengaja melakukan posisi ini, jangan khawatir karena Anda bisa langsung berguling ke samping untuk memperbaiki posisi. Sesuai dengan yang tertulis dalam Pregnancy, Birth, and Baby, menjadi hal yang penting sejak usia kehamilan 28 minggu hingga tiba waktu persalinan untuk tidur dalam posisi miring.
Tak hanya baik untuk kesehatan ibu dan bayi, tidur miring juga dapat mengurangi risiko terjadinya lahir mati atau stillbirth. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter mengenai apa saja yang bisa Anda lakukan selain menentukan posisi tidur agar bayi cepat lahir.