Hal yang harus Anda perhatikan ialah porsinya. Pastikan Anda tidak makan pedas terlalu banyak karena hal ini malah akan menyebabkan sakit perut, diare, dan sensasi perut panas (heartburn) saat hamil.
Untuk menghindarinya, berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan bila Anda ingin makan pedas saat hamil.
- Jangan mengonsumsi makanan pedas saat kondisi perut kosong.
- Batasi porsi makanan pedas, terlebih bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Hindari makanan pedas sebelum tidur. Bila ingin, sebaiknya makan minimal tiga jam sebelumnya.
- Dampingi makanan pedas dengan segelas susu atau makanan bertepung (roti atau biskuit) untuk membantu meminimalkan rasa panas dalam perut.
- Makan satu sendok makan madu untuk mencegah heartburn setelah mengonsumsi makanan pedas.
Makanan pedas tidak bikin kontraksi, melainkan memicu gangguan pencernaan pada ibu hamil.
Jika tidak yakin dengan efek makan pedas pada tubuh, sebaiknya Anda cicip beberapa sendok dan tunggu reaksinya sebelum makan seporsi utuh.
Tidak semua ibu hamil merasakan efek buruk setelah makan pedas. Beberapa ibu dapat makan dengan nyaman tanpa perlu khawatir akan dampaknya pada diri dan janin.
Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa menghindari makanan pedas tentu menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
Tetap konsumsi makanan sehat yang direkomendasikan oleh dokter agar kebutuhan gizi Anda dan janin tetap tercukupi dengan baik.
Kesimpulan
- Tidak benar bahwa makan makanan pedas bisa bikin kontraksi yang memicu persalinan.
- Konsumsi makanan pedas pada ibu hamil bisa menyebabkan kram perut yang sering disalahartikan sebagai tanda awal kontraksi.
- Ibu hamil tetap boleh makan makanan pedas, asalkan tetap memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk diri dan janin dalam kandungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar