backup og meta

Badan Menggigil Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Perawatannya

Badan Menggigil Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Perawatannya

Usai persalinan, Anda tentu akan merasakan kelegaan yang luar biasa. Akan tetapi, perasaan tersebut mungkin sedikit terganggu dengan beberapa kondisi setelah melahirkan, salah satunya adalah tubuh yang menggigil.

Lantas, apa yang menyebabkan badan sering menggigil setelah melahirkan? Adakah cara efektif untuk mengatasinya? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

Kenapa badan bisa menggigil setelah melahirkan?

Sampai saat ini, sebenarnya belum diketahui secara pasti kenapa badan bisa menggigil setelah melahirkan.

Terlebih lagi, kondisi yang secara medis dikenal sebagai postpartum shivering atau postpartum chills ini bisa terjadi pada persalinan normal maupun caesar.

Postpartum shivering bisa terjadi beberapa saat sebelum proses melahirkan selesai, tepat setelah melahirkan, atau bahkan setelah Anda dibawa ke ruang perawatan.

Meski penyebab pasti postpartum chills belum diketahui, berikut adalah beberapa kondisi yang dinilai bisa menjadi alasan di baliknya.

1. Perubahan hormonal

bayi lahir mati meningkat selama pandemi

Setelah melahirkan, Anda akan mengalami perubahan hormon yang cukup drastis. Hormon estrogen dan progesteron akan jauh berkurang, sedangkan oksitosin dan prolaktin mengalami peningkatan.

Mengutip situs Hackensack Meridian Health, perubahan hormonal tersebut dapat menurunkan suhu di dalam tubuh. Ini bisa membuat badan sering menggigil setelah melahirkan.

Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini, sebab menggigil merupakan salah satu cara badan untuk meningkatkan suhu internal.

2. Kehilangan cairan atau panas tubuh saat melahirkan

Selama proses melahirkan, Anda akan kehilangan sejumlah cairan dan panas dari tubuh. Tubuh akan merespons dengan membatasi aliran darah serta menggigil.

Karena penyebab menggigil berasal dari dalam tubuh, sering kali respons setelah melahirkan ini tetap bisa terjadi meski Anda sudah dibawa ke ruangan yang lebih hangat.

3. Efek anestesi epidural

Persalinan caesar atau normal dapat dibantu dengan anestesi epidural untuk mengurangi rasa sakit. Anestesi ini akan diberikan dengan melalui suntikan ke bagian punggung.

Di samping mengurangi rasa sakit saat melahirkan, terdapat pula efek samping bius epidural berupa badan yang menggigil setelah melahirkan.

Efek ini bahkan ditemukan pada 40%–60% pasien yang menggunakan anestesi epidural. Meski begitu, ibu hamil yang melahirkan tanpa anestesi juga tetap bisa menggigil setelah persalinan.

Tahukah Anda?

Ibu hamil dengan tekanan darah rendah atau mengonsumsi obat pengencer darah biasanya tidak disarankan menggunakan anestesi epidural.

4. Cairan infus

Beberapa ibu hamil mungkin menerima infus menjelang proses persalinan. Infus ini biasanya berisi cairan untuk melancarkan proses persalinan, termasuk memicu kontraksi otot rahim.

Cairan infus sering kali membuat Anda kehilangan lebih banyak panas tubuh (heat loss) yang memang sudah terjadi selama proses melahirkan.

Inilah salah satu alasan kenapa badan Anda sering terasa menggigil setelah melahirkan.

5. Suhu kamar yang dingin

Sebagian besar kasus tubuh yang menggigil setelah melahirkan memang bukan disebabkan oleh suhu ruangan.

Namun, suhu ruang tindakan yang lebih dingin dibandingkan ruang perawatan memang bisa menjadi salah satu faktor mengapa Anda bisa mengalami postpartum shivering.

Umumnya, tubuh yang menggigil karena ruang tindakan persalinan yang lebih dingin akan segera membaik setelah Anda dibawa ke ruang perawatan.

Cara mengatasi tubuh menggigil setelah melahirkan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, badan menggigil setelah melahirkan merupakan kondisi pascapersalinan yang cukup umum terjadi.

Postpartum shivering biasanya tidak membahayakan dan bisa membaik dengan sendirinya setelah 5–40 menit usai melahirkan.

Namun, supaya Anda merasa lebih nyaman, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi postpartum shivering.

  • Memakai selimut untuk menambah kehangatan.
  • Menggunakan masker oksigen jika Anda kesulitan bernapas karena terus menggigil.
  • Minum obat pereda nyeri yang diberikan oleh dokter.
  • Memakai pakaian tebal.
  • Memantau suhu, denyut nadi, dan tanda vital lainnya.

Anda juga tidak disarankan untuk menahan getaran tubuh dengan cara mengejan, terutama setelah menjalani persalinan caesar. Tindakan ini justru dikhawatirkan bisa membuka bekas sayatan.

Meski merupakan kondisi yang wajar, Anda perlu segera menerima perawatan tambahan jika tubuh yang menggigil juga disertai gejala flu, seperti demam atau pegal-pegal.

Pasalnya, kondisi ini mungkin menandakan bahwa Anda mengalami infeksi postpartum.

Berbeda dengan postpartum chills, badan yang menggigil karena infeksi postpartum perlu mendapat penanganan khusus dari dokter.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What are postpartum chills? (2021, August 27). Cleveland Clinic. Retrieved 31 October 2023 from https://health.clevelandclinic.org/intense-shivering-after-your-babys-born-youve-got-postpartum-chills/.

3 conditions to watch for after childbirth. (n.d.). value is what Coveo indexes and uses as the title in Search Results.–> ACOG. Retrieved 31 October 2023 from https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/the-latest/3-conditions-to-watch-for-after-childbirth.

What happens to your hormones after birth? (2023, March 2). Hackensack Meridian Health. Retrieved 31 October 2023 from https://www.hackensackmeridianhealth.org/en/healthu/2023/03/02/what-happens-to-your-hormones-after-birth.

Pokharel, K., Subedi, A., Tripathi, M., & Biswas, B. K. (2021). Effect of amino acid infusion during cesarean delivery on newborn temperature: A randomized controlled trial. BMC Pregnancy and Childbirth21(1). Retrieved 31 October 2023 from https://doi.org/10.1186/s12884-021-03734-4.

Postanaesthetic shivering – from pathophysiology to prevention. (2018). Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care25(1). Retrieved 31 October 2023 from https://doi.org/10.21454/rjaic.7518.251.xum.

Versi Terbaru

13/11/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bahaya Memilih Operasi Caesar Meski Bisa Melahirkan Normal

Bius Epidural Saat Melahirkan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan