backup og meta

Mengecek Lendir Serviks, Metode Mudah Supaya Cepat Hamil

Mengecek Lendir Serviks, Metode Mudah Supaya Cepat Hamil

Jika Anda sampai saat ini belum hamil, mengenali lendir serviks atau lendir masa subur dapat membantu meningkatkan kemungkinan hamil. Dengan mengecek lendir tersebut, akan membuat Anda tahu kapan masa subur terjadi, sehingga memudahkan untuk merencanakan kehamilan. Cari tahu disini cara mengecek dan membedakan lendir serviks pada masa subur dengan tidak subur.

Apa itu lendir serviks?

Sebelum Anda mempelajari bagaimana cara mengecek lendir serviks pada masa subur agar Anda bisa cepat hamil, Anda bisa memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lendir serviks.

Sesuai dengan namanya, lendir serviks adalah cairan kental yang diproduksi oleh kelenjar di leher rahim atau serviks.

Lendir ini berperan sebagai pelumas alami saat seks dan membantu memudahkan perjalanan sperma menuju sel telur atau ovum.

Tidak hanya itu, lendir ini juga dapat dikenali sebagai lendir masa subur untuk mengetahui masa subur wanita.

Anda dapat mengetahui seorang wanita sedang berada dalam masa subur atau tidak dari tekstur dan banyaknya lendir yang keluar.

Cara paling akurat untuk menentukan perubahan adalah dengan mengumpulkan dan mengamati sampelnya setiap hari.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengecek lendir ini, mulai dari menggunakan tangan, tisu atau melihat dari celana dalam.

Apapun cara yang Anda gunakan, pastikan Anda konsisten menggunakan metode yang sama setiap hari guna dapat melihat perbedaanya.

Perubahan ciri lendir serviks

Lendir serviks memiliki ciri khas sendiri dari waktu ke waktu. Perbedaan tekstur dan bau dari lendir ini biasanya bergantung pada masa ovulasi Anda.

Berikut adalah tekstur dan jumlah lendir yang keluar dari leher rahim ini berdasarkan waktu ovulasi.

Selama masa menstruasi

Selama Anda mengalami menstruasi, saat itu produksi lendir dari leher rahim Anda berada pada titik terendah atau sangat sedikit.

Bahkan, ada pula wanita yang tidak memproduksi lendir sama sekali di leher rahminya, hingga mengalami “kekeringan’ selama masa menstruasi.

Sekalipun Anda memproduksi lendir serviks pada masa ini, namun mungkin akan tertutupi atau tercampur dengan darah menstruasi.

Dengan begitu, meskipun Anda memproduksinya, Anda mungkin tidak menyadari keberadaannya.

Pada masa ini, tekstur lendir umumnya lebih lengket, kental, tebal, dan padat. Hal ini menyebabkan sel sperma menjadi semakin sulit berenang ke dalam rahim.

Oleh karenanya, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang dalam kondisi yang kurang subur.

Setelah masa menstruasi

Setelah masa menstruasi berakhir, akan terjadi perubahan pada teskstur serta jumlah dari lendir yang diproduksi oleh mulut rahim.

Dari warna dan teksturnya, lendir menunjukkan bahwa Anda masih belum memasuki masa subur. Bahkan, pada masa ini, Anda mungkin tidak memproduksi lendir serviks sama sekali.

Akan tetapi, umumnya lendir serviks pada masa ini memiliki tekstur yang agak lengket dan licin ketika disentuh, dan kemungkinan akan berwarna kuning, abu-abu, atau berwarna putih.

Saat mendekati masa ovulasi

Saat mendekati masa ovulasi, jumlah lendir yang keluar mungkin akan lebih banyak. Selain itu, lendir yang dikeluarkan umumnya akan lebih basah.

Di samping itu, teskturnya menjadi semakin sedikit kental dan cenderung cair seperti putih telur.

Lendir biasanya akan berwarna kuning, putih, atau abu-abu. Saat ini, lendir serviks memudahkan sperma bergerak lebih kencang menuju sel telur.

Tepat sebelum ovulasi

Tepat sebelum Anda mengalami ovulasi, kadar hormon estrogen akan meningkat. Lendir serviks yang Anda produksi saat ini mungkin akan memiliki tesktur yang lebih cair namun licin, dan warnanya lebih terang.

Saat masa ovulasi

Saat Anda memasuki masa ovulasi, tandanya lendir yang Anda produksi adalah lendir masa subur. Saat ini, indung telur atau ovarium akan mengeluarkan sel telur, sehingga produksi lendir dari leher rahim akan semakin banyak.

Pada saat ini, lendir yang dihasilkan mencapai jumlah tertinggi dibanding pada masa lainnya.

Sementara itu, tesktur dari lendir yang dihasilkan masih sama dengan sebelumnya. Pada saat ini, tekstur dari lendir serviks yang dihasilkan adalah transparan dan lengket.

Selain itu, tekstur serta pH dari lendir ini akan melindungi sperma. Artinya, lendir ini menandakan Anda telah memasuki masa subur.

Ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seks dengan pasangan jika Anda ingin segera hamil. Saat ini, melakukan hubungan seksual dengan pasangan ketika masa ini akan meningkatkan peluang kehamilan.

Setelah ovulasi

Setelah masa subur, jumlah lendir serviks akan menurun dan teksturnya menjadi lebih kental. Lendir tidak lagi basah atau licin, sehingga warna lendir berubah menjadi putih atau kuning krem.

Tekstur lendir yang kental dan tebal, mirip seperti losion yang bisa dioleskan di permukaan tubuh. Lendir serviks dengan tekstur krim ini dianggap tidak subur karena menghambat pergerakan sperma.

Cara memeriksa lendir serviks

Agar mengetahui Anda sedang berada di dalam masa subur atau tidak, Anda bisa memeriksa lendir yang keluar dari leher rahim ini dengan beberapa cara.  Anda bisa memeriksa dengan cara berikut ini.

Cek tekstur lendir serviks dengan jari

Anda bisa mencari tahu lendir serviks secara manual dengan memasukkan satu atau dua jari Anda ke dalam vagina, ke dekat leher rahim.

Setelah itu, keluarkan kedua jari Anda. Perhatikan warna dari lendir pada tangan Anda, untuk mengetahui apakah lendir menunjukkan Anda sedang dalam masa subur atau tidak.

Gunakan tisu toilet

Selain cara manual, Anda juga bisa memeriksa lendir dari leher rahim ini menggunakan tisu toilet. Coba lap mulut vagina Anda menggunakan tisu toilet berwarna putih.

Anda bisa melakukan ini saat sedang buang air ke kamar mandi. Lalu, periksa lendir yang terlihat pada tisu toilet yang Anda gunakan. Amati warna dan juga tesktur dari lendir tersebut untuk mengetahui Anda sedang dalam masa subur atau tidak.

Periksa celana dalam

Anda juga bisa memeriksa lendir serviks dengan melihat bagian dalam celana. Anda juga bisa menggunakan panty liner agar bisa melihat tesktur dan warna dengan lebih jelas.

Namun, jika dibandingkan dengan cara lain, sebenarnya cara ini termasuk cara yang kurang akurat. Apalagi jika Anda menggunakan warna celana dalam yang menyulitkan Anda melihat dengan jelas warna dan teksturnya.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cervical Mucus and Your Fertility. Retrieved 24 January 2020, from https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/cervical-mucus/

Moninger, J. Cervical Mucus Stages: What It Looks Like When You’re Fertile. Retrieved 24 January 2020, from https://www.parents.com/getting-pregnant/ovulation/fertile-days/what-cervical-mucus-looks-like-at-every-point-in-your-cycle/

Cervical Mucus (& Ovulation Discharge): 11 Tips to Detect Early Pregnancy. (2018). Retrieved 24 January 2020, from https://www.checkpregnancy.com/cervical-mucus-guide-ovulation-discharge/

Chertoff, J. (2017). Cervical Mucus: Stages, During Ovulation, Tracking, and More. Retrieved 24 January 2020, from https://www.healthline.com/health/womens-health/cervical-mucus#checking

 

Versi Terbaru

31/03/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Mendeteksi Warna Cairan Vagina dan Arti Kondisinya

Mau Hamil Anak Laki-Laki? Ini 7 Cara yang Bisa Dicoba!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 31/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan