2. Memantau berat badan
Mengutip Johns Hopkins Medicine, wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga berisiko meningkatkan kadar insulin dalam tubuh dan memperburuk gejala PCOS.
Oleh karena itu, dokter umumnya akan meminta pasien untuk menurunkan berat badannya guna mengembalikan keseimbangan hormon dan mengurangi terjadinya resistensi insulin.
Tidak hanya sebagai salah satu pengobatan PCOS, menjaga berat badan ideal juga dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
3. Menggunakan alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi adalah metode pengobatan paling umum untuk wanita pengidap PCOS yang tidak ingin hamil.
Pasien bisa memilih alat kontrasepsi berupa pil KB, cincin vagina, suntikan, atau IUD (KB spiral).
Terapi progestin selama 10—14 hari setiap 1–2 bulan juga dapat membantu mengatur siklus menstruasi penderita PCOS dan menurunkan risiko terjadi kanker endometrium.
Jika alat kontrasepsi dan obat hormonal belum dapat mengatasi kondisi ini, setidaknya setelah enam bulan penggunaan, dokter mungkin akan meresepkan spironolactone.
Obat ini bertujuan untuk menurunkan kadar hormon androgen dalam tubuh.
Peringatan!
Obat spironolactone tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Hal ini karena obat tersebut dapat menyebabkan cacat lahir.
4. Gunakan obat penghilang rambut
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar