7 Penyebab Gagal Hamil yang Sering Tidak Disadari

Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab gagal hamil. Terkadang Anda melakukannya tanpa disadari sehingga menjadi faktor penyebab wanita susah hamil. Jika Anda sedang melakukan persiapan kehamilan, tentu saja hal ini dapat mengganggu. Lalu, apa saja faktor yang dapat menjadi penyebab gagal hamil dan apa yang seharusnya dilakukan?

Berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab gagal hamil

Anda dan pasangan mungkin tidak sadar selama menjalani program hamil, ada saja kesalahan yang tanpa disadari dilakukan, sehingga pembuahan pun tidak terjadi.

Dikutip dari Hopkins Medicine, penanganan infertilitas mungkin saja dibutuhkan apabila Anda telah mencoba hamil dalam jangka waktu satu tahun setelah menikah.

Namun, sebelum itu ada baiknya Anda memperhatikan faktor lainnya.

Berikut adalah faktor-faktor yang berpotensi menjadi penyebab Anda gagal hamil tetapi luput dari perhatian:

1. Terlalu jarang atau sering melakukan hubungan intim

Jika Anda dan pasangan berpikir bahwa jarang berhubungan intim akan membuat jumlah sperma lebih banyak, maka itu salah.

Pasalnya, frekuensi melakukan hubungan seksual tidak memengaruhi jumlah sperma yang diproduksi.

Seks yang terlalu sering, akan membuat kualitas sperma menjadi menurun. Apalagi, sperma memerlukan waktu beberapa hari untuk bisa bereproduksi lagi.

Sebaliknya, terlalu sering berhubungan intim juga dapat menjadi salah satu penyebab Anda gagal hamil.

Mengapa demikian? Bisa saja terlalu sering berhubungan seksual membuat Anda dan pasangan satu merasa bosan dan tidak tertarik.

Tidak hanya itu, terlalu sering berhubungan seks rupanya berpotensi membuat Anda stres. Padahal, stres dapat menjadi salah satu faktor utama yang menjadi penyebab Anda semakin sulit hamil.

2. Melewatkan waktu ovulasi

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak pasangan dan menjadi penyebab gagal hamil adalah melewatkan masa subur dan ovulasi.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui cara menghitung masa subur agar bisa memperkirakan waktu.

Perlu diketahui pula bahwa sperma bisa bertahan hingga lima hari di dalam tubuh.

Maka dari itu setidaknya Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual tiga hari sebelum ovulasi. Apalagi, sel telur hanya bisa bertahan selama 24 jam.

Jika melewatkannya, maka Anda harus mencobanya lagi di bulan berikutnya. Selain mencatat periode menstruasi, cobalah kalkulator masa subur ini.

3. Stres sebagai penyebab gagal hamil

Penyebab lain yang mungkin Anda alami hingga gagal hamil adalah stres.

Dikutip dari Hopkins Medicine, stres bisa memengaruhi hormon reproduksi yang terdapat di dalam tubuh.

Hal ini pula yang akhirnya berdampak pada proses terjadinya kehamilan sehingga tanda pembuahan gagal.

Mengapa demikian? Stres dapat memengaruhi fungsi hipotalamus, yaitu kelenjar di otak yang dapat mengatur nafsu makan dan emosi.

Kelenjar ini juga dapat mengatur hormon yang memicu pelepasan sel telur.

Stres sebagai salah satu penyebab sulit atau gagal hamil, dapat dibedakan menjadi dua jenis,

Pertama adalah stres yang terjadi dalam waktu yang konstan. Mungkin tubuh dapat melakukan penyesuaian diri sehingga Anda mungkin masih bisa mengalami ovulasi.

Namun, jika stres terjadi secara tiba-tiba, ini mungkin dapat merusak siklus ovulasi.

Tentunya, setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda-beda mengenai kadar stres yang dialami dan apa saja yang bisa menjadi penyebabnya.

4. Berhubungan seks selalu dalam posisi yang sama

Tahukah Anda bahwa melakukan posisi seks yang sama terus-menerus juga bisa menjadi penyebab gagal hamil?

Anda mungkin sering dengar bahwa posisi pria di atas dan wanita di bawah atau misionaris, adalah posisi seks agar cepat hamil.

Hal ini mungkin membuat Anda bersikeras untuk melakukan hubungan seks dengan posisi yang sama dengan harapan terjadi kehamilan.

Pasalnya, apapun posisi yang dilakukan saat berhubungan intim, sperma yang dikeluarkan oleh pria akan tetap berenang menuju lendir pada serviks wanita.

Tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai gaya dan temukanlah posisi yang membuat Anda dan pasangan nyaman.

Semakin nyaman Anda berhubungan dengan pasangan, maka akan terhindar dari stres yang juga bisa menjadi penyebab sulit hamil.

5. Penggunaan pelumas dapat menjadi penyebab gagal hamil

Menggunakan pelumas saat berhubungan seks rupanya juga bisa menjadi penyebab Anda gagal hamil.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan pelumas dapat merusak dan mengganggu kemampuan sperma bergerak menuju rahim dan membuahi sel telur.

Tidak hanya itu saja, pH yang dimiliki oleh pelumas kurang sesuai dengan sperma, sehingga jika pelumas ‘bertemu’ dengan sperma, sperma bisa mati.

Jika sperma mati sebelum berhasil membuahi sel telur, hal ini bisa menjadi tanda pembuahan yang gagal. Selain itu, kekentalan dari pelumas membuat sperma sulit untuk bergerak.

Maka dari itu, Anda bisa menggunakan pelumas alami dari produk tertentu atau minyak zaitun.

Pilihlah pelumas yang telah lulus uji klinis dan ramah terhadap sperma, sehingga penggunaan pelumas tidak perlu menjadi penyebab gagal hamil.

6. Gaya hidup yang kurang sehat

Apa Anda masih merokok, minum alkohol, atau bahkan tidak menjaga asupan nutrisi dengan baik? Hal ini bisa memengaruhi hormon serta menjadi penyebab gagal hamil.

Perlu diketahui jika tembakau serta asap rokok mempunyai efek negatif pada kesuburan karena bisa menjadi racun di dalam tubuh.

Begitu juga dengan asupan alkohol yang berlebihan karena dapat menurunkan tingkat kesuburan.

7. Kelebihan atau kekurangan berat badan

Anda yang kekurangan berat badan atau kegemukan mungkin memiliki beberapa kesulitan untuk hamil.

Terlalu kurus atau berat badan kurang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang juga memengaruhi ovulasi.

Di sisi lain, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan menstruasi serta ketidakseimbangan hormon.

Semakin jauh indeks berat badan Anda dari ukuran normal, semakin berpengaruh pada kegagalan proses kehamilan.