Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Antibodi Antisperma

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/12/2022

Antibodi Antisperma

Sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun, bagaimana jika sistem imun membentuk antibodi antisperma yang justru menyerang Anda dan menjadi penyebab wanita sulit hamil?

Dalam kasus ini, antibodi yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang sel sperma dan memengaruhi kesuburan Anda. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Apa itu antibodi antisperma?

Antibodi antisperma adalah antibodi yang keliru menyerang sperma. Antibodi ini dikenal juga sebagai antibodi sperma atau ASA.

ASA terbentuk ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap sperma sebagai zat asing yang berbahaya. Alhasil, ASA akan berusaha menghancurkannya.

ASA bisa dihasilkan baik oleh sistem kekebalan tubuh pria maupun wanita. Pada pria, ASA akan membuat air mani yang keluar tidak lagi mengandung sel sperma.

Sementara itu, antibodi sperma pada wanita akan langsung menyerang sel sperma yang masuk ke vagina. ASA pada wanita tidak hanya ditemukan dalam darah, tetapi juga cairan dalam vagina.

Serangan antibodi terhadap sperma dapat menurunkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan. Bahkan, upaya kehamilan pun bisa gagal.

Penyebab munculnya antibodi antisperma

penyebab sperma cair dan encer

Dalam kondisi tubuh sehat, sperma akan dilindungi oleh testis sehingga tidak akan mengalami kontak dengan darah yang menjadi tempat antibodi berada.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya antibodi antisperma.

1. Varikokel

Varikokel merupakan pembesaran pembuluh darah vena pada skrotum (kantong testis). Kondisi ini akan membuat suhu skrotum meningkat.

Peningkatan suhu skrotum dapat membuat jumlah, kualitas, fungsi, dan pergerakan sperma menurun.

Berdasarkan penelitian yang berjudul Male Infertility and Varicocele: Myths and Reality, pergerakan sperma yang menurun ini akan menyebabkan terbentuknya ASA.

2. Torsio testis

Apakah Anda pernah merasa testis nyeri tiba-tiba dan disertai bengkak? Anda mungkin mengalami torsio testis atau testis terkilir.

Torsio testis terjadi karena pembuluh darah menuju testis terpelintir sehingga aliran darah terhambat. Selain nyeri, torsio testis juga akan merangsang pembentukan ASA.

3. Peradangan kelenjar prostat

Prostatitis atau peradangan pada kelenjar prostat akan memengaruhi kesuburan pria secara umum.

Ketika prostatitis terjadi, kelenjar prostat yang seharusnya melindungi sperma di dalam air mani justru akan menyerangnya dengan antibodi antisperma.

4. Penyebab lainnya

Pada dasarnya, penyebab terbentuknya ASA dalam darah pria yakni adanya cedera pada testis. Jika itu terjadi, antibodi akan menganggap sperma sebagai musuh dan berusaha menghancurkannya.

Sementara itu, sampai saat ini belum ditemukan secara pasti penyebab terbentuknya ASA dalam tubuh wanita. Sejauh ini, para ahli menduga kuat bahwa kualitas sperma yang kurang baik merupakan penyebabnya.

Ini mungkin terjadi jika suami Anda merokok. Efek rokok pada sperma diyakini memancing pembentukan ASA pada tubuh wanita.

Dampak antibodi antisperma pada peluang kehamilan

penyakit kelamin penyebab susah hamil

Terbentuknya antibodi antisperma memang menjadi salah satu pengaruh kesuburan pria maupun wanita.

Meski kecil kemungkinannya, antibodi sperma dapat membuat usaha kehamilan menjadi lebih susah.

Berikut beberapa dampak antibodi antisperma pada kesuburan.

  • Menyebabkan aglutinasi sperma (sperma saling menempel).
  • Memperlambat laju pergerakan sperma.
  • Menghalangi masuknya sperma ke rahim sehingga proses kehamilan sulit terjadi.
  • Menandai sperma sebagai sasaran untuk diserang oleh sel imun.

Meski adanya ASA bisa menurunkan kesuburan, bukan berarti Anda tidak dapat hamil sama sekali.

Diagnosis antibodi antisperma

Pada umumnya, Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan ASA jika kehamilan tidak juga terjadi meskipun sudah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman dan tidak ditemukan adanya kelainan pada kesehatan reproduksi.

Tes antibodi sperma pada pria dapat dilakukan dengan sampel air mani. Dari cairan yang keluar melalui proses masturbasi tersebut, akan dilihat ada-tidaknya sperma dan bagaimana kualitasnya.

Sementara itu, tes ASA pada wanita akan dilakukan dengan pengambilan sampel darah.

Jika nilai persentase sperma yang diikat antibodi kurang dari 10 persen, kondisi ini tidak akan banyak berpengaruh pada kesuburan.

Pengobatan antibodi antisperma

Pengobatan ASA sebenarnya lebih berfokus untuk meningkatkan potensi kehamilan meskipun salah satu atau kedua pasangan memiliki ASA yang tinggi.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan hamil akibat antibodi antisperma.

  • Bayi tabung (IVF): cara pembuahan di luar rahim ini tidak akan membuat sel sperma diserang ASA karena sperma tidak melewati saluran reproduksi wanita.
  • Intracytoplasmic sperm injection (ICSI): cara ini hampir serupa dengan IVF, tetapi tidak dilakukan di luar tubuh.
  • Paternal leukocyte immunization (PLI): penyuntikan sel darah putih suami ke istri untuk menekan angka antibodi antisperma pada tubuh wanita.

Semua tentang antibodi antisperma

  • Dapat ditemukan baik pada pria maupun wanita.
  • Antibodi antisperma bisa menghambat proses pembuahan, tetapi tidak sepenuhnya membuat seseorang tidak bisa hamil.
  • Bayi tabung, intracytoplasmic sperm injection, dan terapi PLI merupakan solusi jika ASA menghambat kehamilan.

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/12/2022

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan