Sobekan (ruptur) testis juga dapat terjadi, namun merupakan jenis yang langka dari trauma testis. Hal ini dapat terjadi saat testis terkena hantaman kencang atau terkena tulang pubik (tulang yang membentuk bagian depan pelvis), menyebabkan darah bocor ke buah zakar. Ruptur testis, seperti torsi testis dan cedera serius lainnya menyebabkan rasa sakit yang ekstrim, pembengkakan pada buah zakar, mual dan muntah. Untuk memperbaiki masalah ini, operasi diperlukan untuk memperbaiki testis yang pecah.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda pergi ke dokter, dokter perlu mengetahui sudah seberapa lama cedera Anda dan seberapa parah rasa nyeri yang Anda alami. Untuk mengeliminasi hernia atau masalah lainnya sebagai penyebab rasa sakit, dokter akan memeriksa perut dan selangkangan paha Anda. Bila terasa sangat nyeri segera, periksakan kurang dari 6 jam
Selain itu, dokter juga akan melihat adanya pembengkakan, perubahan warna dan kerusakan pada kulit skrotum serta memeriksa testis. Karena infeksi sistem reproduksi atau saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit yang serupa, dokter dapat melakukan tes urin untuk mengeliminasi infeksi saluran kemih atau infeksi organ reproduksi.
Cara mencegah cedera testis
Berhati-hatilah untuk mencegah cedera testis, terutama jika Anda berolahraga atau hidup secara aktif. Berikut beberapa tips untuk menjaga testis Anda tetap aman:
- Lindungi testis Anda. Selalu gunakan athletic cup atau athletic supporter saat melakukan aktivitas berat. Athletic cups biasanya terbuat dari plastik keras, digunakan pada area kunci paha dan melindungi testis. Cups paling baik digunakan saat melakukan olahraga dimana testis dapat terkena atau tertendang, seperti sepak bola, hoki atau karate.
- Athletic supporter atau jock strap adalah kantung kain yang digunakan untuk menjaga testis dekat dengan tubuh Anda. Athletic supporter paling baik digunakan untuk melakukan olahraga berat, seperti bersepeda atau angkat beban.
- Periksa ukuran Anda. Pastikan athletic cup atau athletic supporter memiliki ukuran yang pas. Peralatan keamanan yang terlalu kecil atau terlalu besar tidak dapat melindungi secara efektif.
- Beri tahu dokter. Jika Anda berolahraga, Anda mungkin memiliki pemeriksaan rutin oleh dokter. Jika Anda mengalami rasa sakit pada testis, beri tahu dokter.
- Berhati-hatilah terhadap risiko dari olahraga atau aktivitas Anda. Jika Anda berolahraga atau melakukan aktivitas dengan risiko cedera tinggi, konsultasikan dengan pelatih atau dokter tentang alat pelindung yang Anda harus gunakan.
Mengikuti kegiatan olahraga dan hidup dengan aktif adalah cara yang baik untuk tetap fit dan menghilangkan stress. Namun penting untuk memastikan testis Anda terlindungi. Saat Anda berolahraga, pastikan Anda selalu menggunakan pelindung dan Anda dapat berolahraga tanpa takut terhadap cedera testis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar