Cara paling umum dan praktis untuk melakukan tes kehamilan adalah dengan menggunakan test pack. Namun, kapan waktu waktu yang tepat untuk memakai test pack agar kehamilan dapat terdeteksi? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kapan waktu yang tepat untuk tes kehamilan?
Test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) pada urine.
Ketika tingkat hCG cukup tinggi, test pack akan menunjukkan hasil positif berupa dua garis atau simbol tertentu tergantung dari jenis alat tes kehamilan yang Anda gunakan.
Tubuh membutuhkan waktu untuk meningkatkan kadar hCG. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 7–12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi dan menempel di dinding rahim.
Oleh karena itu, beberapa waktu yang tepat seperti di bawah ini penting untuk diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat.
1. Satu minggu terlambat menstruasi
Jika Anda memiliki siklus haid yang teratur, terlambat menstruasi bisa menjadi tanda awal kehamilan.
Dikutip dari situs American Pregnancy Association, banyak dokter menyarankan untuk menggunakan test pack paling tidak satu minggu dari hari pertama terlambat menstruasi.
Ini karena kadar hCG pada saat ini umumnya sudah cukup tinggi untuk dideteksi oleh test pack.
Melakukan tes kehamilan terlalu dini dapat menghasilkan negatif palsu (false negative), yang terjadai ketika test pack tidak bisa mendeteksi hCG meski sudah ada kehamilan.
2. Saat mencurigai tanda-tanda kehamilan
Setiap wanita mengalami kondisi kehamilan yang berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda awal kehamilan sebelum mereka terlambat menstruasi.
Anda bisa mencoba menggunakan test pack bila sudah muncul tanda-tanda hamil, seperti:
- payudara bengkak dan nyeri,
- area gelap di sekitar puting menggelap,
- keluar bercak darah dari vagina,
- mual dan muntah,
- kram perut,
- perut kembung,
- merasa lebih cepat lemas dan lelah,
- sering buang air kecil,
- perubahan suasana hati, dan
- sering buang air kecil.
Meski beberapa gejala ini bisa disebabkan oleh kondisi lain, bila Anda sedang merencanakan kehamilan dan rutin berhubungan intim, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan.
3. Dua minggu setelah berhubungan intim
Mungkin Anda tidak yakin dengan siklus menstruasi Anda dan tidak merasakan tanda kehamilan yang jelas meskipun sedang menjalani persiapan kehamilan.
Jika demikian, waktu yang tepat untuk menggunakan test pack adalah dalam satu atau dua minggu setelah Anda dan pasangan berhubungan intim tanpa pengaman.
Dalam rentang waktu tersebut, tubuh Anda seharusnya sudah menghasilkan hormon hCG yang cukup untuk terdeteksi melalui alat tes kehamilan.
4. Setelah program bayi tabung atau inseminasi
Tes kehamilan di rumah juga dibutuhkan bagi pasangan yang melakukan program bayi tabung (IVF) atau inseminasi buatan (IUI).
Selama menjalani program ini, dokter umumnya akan memberikan panduan khusus mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan test pack.
Pemeriksaan dengan test pack mungkin dapat dilakukan dalam 10–14 hari setelah tindakan transfer embrio atau inseminasi.
Menggunakan alat tes kehamilan terlalu dini dapat memberikan hasil yang tidak akurat karena hormon hCG di dalam tubuh Anda belum stabil.
5. Lakukan pada pagi hari
Mengutip situs Better Health Channel, Anda dianjurkan memakai test pack pada pagi hari. Alasannya, konsentrasi hormon hCG dalam urine pagi hari cenderung tinggi.
Namun, dengan makin akuratnya alat tes kehamilan rumahan, Anda dapat melakukan tes di lain waktu. Pasalnya, kadar hormon hCG akan terus meningkat selama trimester pertama.
Tingkat sensitivitas test pack bisa Anda lihat pada kemasannya. Produk yang tersedia biasanya memiliki sensitivitas antara 10–40 mIU/ml (mili-International Unit per mililiter).
Makin rendah angkanya, maka makin sensitif pula test pack yang Anda gunakan. Hal ini berarti makin cepat juga kehamilan bisa terdeteksi.
Tips agar hasil tes kehamilan akurat
Anda mungkin melakukan beberapa kesalahan saat memakai test pack. Untuk menghindarinya, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
- Periksa tanggal kedaluwarsa. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dari test pack yang akan Anda gunakan. Test pack kedaluwarsa bisa tidak lagi sensitif sehingga bisa memberi hasil yang tidak akurat.
- Ikuti instruksi dengan cermat. Setiap merek test pack memiliki cara penggunaan yang sedikit berbeda. Pastikan Anda membaca dan mengikuti instruksi pada kemasan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Lakukan tes lanjutan. Apabila hasil tes pertama menunjukkan negatif tetapi menstruasi masih belum datang, ulangi tes satu minggu kemudian. Peningkatan hormon hCG bisa terjadi sedikit lebih lama pada beberapa wanita.
Jika Anda telah melakukan tes kehamilan dengan test pack beberapa kali tetapi hasilnya masih membingungkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter Anda dapat menyarankan tes darah untuk mengukur tingkat hormon hCG secara akurat.
Deteksi dini sangat penting supaya Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan menjaga kehamilan dengan sebaik mungkin.
Kesimpulan
- Test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam urine yang kadarnya meningkat selama masa awal kehamilan.
- Secara umum, waktu terbaik untuk tes kehamilan yakni satu minggu setelah terlambat menstruasi atau dua minggu setelah berhubungan intim.
- Munculnya tanda-tanda kehamilan, seperti mual, nyeri payudara, dan sering buang air kecil, juga bisa menjadi alasan untuk segera memakai test pack.
[embed-health-tool-due-date]