Zat-zat tersebut juga bisa mengalir bersama darah dan memengaruhi kualitas sel telur.
Selain itu, makanan cepat saji bisa menurunkan sensitivitas insulin. Kondisi ini dapat memengaruhi tingkat kesuburan pada wanita.
Itu sebabnya, untuk bisa cepat hamil, Anda perlu mempertimbangkan konsumsi fast food.
Penurunan sensitivitas insulin berpengaruh pada kesuburan wanita
Ternyata, makanan cepat saji bisa menurunkan sensitivitas insulin dan memicu resistensi insulin.
Inilah alasan lain mengapa konsumsi fast food untuk pasangan yang ingin cepat hamil dan punya anak sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari.
Melansir dari Columbiaobgyn, resistensi insulin menyebabkan peningkatan risiko kehamilan, seperti kongenital anomali, gangguan perkembangan janin, cacat lahir dan lahir mati, serta keguguran yang berulang.
Saat terjadi resistensi insulin, sel-sel di dalam tubuh tidak dapat merespons sinyal yang dikirimkan oleh insulin.
Akibatnya, tubuh mengira bahwa tidak ada insulin dan memproduksinya lebih banyak dari kadar normal.
Insulin dalam tubuh memicu produksi hormon androgen atau testosteron.
Artinya, peningkatan kadar insulin juga akan meningkatkan hormon androgen di dalam tubuh dan menyebabkan kondisi yang disebut dengan hiperandrogen.
Hiperandrogen pada wanita bisa menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur atau tidak sama sekali, nyeri panggul, dan menoragia.
Pada wanita hamil, hiperandrogen juga meningkatkan risiko keguguran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar